• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Sabtu, 20 April 2024

Metropolis

Hadapi Resesi, Fatayat NU Gresik Ajak Perkuat Ekonomi Kerakyatan

Hadapi Resesi, Fatayat NU Gresik Ajak Perkuat Ekonomi Kerakyatan
Aktivis Fatayat NU menggeluti usaha kecil. (Foto: NU Online Jatim)
Aktivis Fatayat NU menggeluti usaha kecil. (Foto: NU Online Jatim)

Gresik, NU Online Jatim

Salah satu solusi agar dapat bertahan di antara ancaman resesi ekonomi yakni penguatan ekonomi rakyat. Para pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) hingga koperasi hendaknya didorong untuk terus bergerak.

 

Karena itu Pimpinan Cabang (PC) Fatayat NU Kabupaten Gresik berencana membantu pembentukan badan hukum koperasi. Dengan landasan badan hukum itu, diharapkan koperasi berperan membantu negara memulihkan ekonomi di tengah pandemi Covid-19.

Ketua PC Fatayat NU Gresik, Ainul Farodisa mengatakan berdasarkan prediksi pemerintah, pertumbuhan ekonomi nasional akan mengalami minus 1,1 persen sampai 2,9 persen selama pandemi Covid-19.

 

"Jadi, salah satu gerakan yang mampu memulihkan ekonomi adalah dengan membangun ekonomi kerakyatan. Dalam sektor riil, adalah pelaku UMKM, pekerja informal dan koperasi,” kata Ainul, Ahad (27/9/2020).

 

Lebih lanjut Ainul mengatakan, fakta itu dilihat data 60 persen komponen produk domestik bruto (PDB) adalah konsumsi masyarakat. Berarti tetap terjaganya daya beli masyarakat adalah prioritas utama.

 

“Untuk memulihkannya, dalam waktu cepat ini kami akan menghidupkan koperasi di bawah Fatayat NU Gresik,” imbuhnya.

 

Sementara staf analisis Bidang Kelembagaan dan Pengawasan Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Timur, Ali Fatkur mengatakan, kegiatan PC Fatayat NU Gresik dalam menghidupkan koperasi sangat bagus. Sebab, di saat pandemi Covid-19 perlu perputaran keuangan yang sehat.

 

“Yang terpenting, dalam pengelolaan koperasi adalah aktif memperbaiki kualitas perekonomian rakyat kecil serta pelaku usaha seperti UMKM,” kata Ali.

 

Menurutnya, pilar utama dalam koperasi adalah azas gotong royong. Sehingga, menghasilkan manfaat bagi anggota dan masyarakat.


Editor:

Metropolis Terbaru