Pamekasan, NU Online Jatim
Habib Jindan bin Novel bin Jindan mengajak masyarakat Kabupaten Pamekasan agar tidak suka mengganggu orang lain. Ajakan itu disampaikan Habib Jindan dalam kegiatan pengajian umum sekaligus memperingati Maulid Nabi Muhammad Saw dan Hari Santri 2020 oleh Majelis Alumni, Pemuda, Blatir Jhek Rok Erok di Dusun Katapang, Desa Batukalangan, Kecamatan Proppo, Kabupaten Pamekasan, Senin (26/10/2020) Malam.
"Orang Muslim sejati itu tidak suka mengganggu orang lain sebagaimnna nabi dulu, beliau tidak suka mengganggu bahkan meskipun beliau dicaci, giginya pecah, tapi tidak ada satupun kata kotor yang keluar dari lisan nabi," ucap murid dari Habib Umar bin Hafidz tersebut.
"Manusia pasti tidak lepas dari gangguan atau diganggu, tapi jika harus terpaksa kalian lebih baik di ganggu dari pada harus menggagu orang lain," tutur Habib Jindan.
Ia mengajak agar umat Islam bisa menjaga mulut agar tidak mencaci maki orang lain. "ingat, ucapan nabi itu haq bukan hoaks, beliau selalu menjaga lisannya dari mencaci maki orang lain," ajaknya.
Habib Jindan juga mengajak umat Islam agar berjihad melalui jalan Rasulullah. "Jihadlah dengn jalan Rasulullah, beliau berdakwah santun, maka jika kalian melihat dakwah yang hanya berisi cacian itu jangan ikuti, itu sesungguhnya jalan yang ditempuh iblis dan syaitan," ujarnya.
Lebih lanjut, Habib Jindan mengajak agar tidak menjamurkan kemungkaran. "Kemungkaran jangan iklankan, tapi harus di padamkan," tutur Habib Jindan.
Di penghujung pidatonya, Habib Jindan mengajak agar masyarakat Pamekasan belajar keilmuan harus dengan sanad yang jelas. "Belajarlah kepada ahlinya, utamanaya jangan pernah putus dengan Mbah Kholil Bangkalan karena sanad beliau jelas dan nyambung kepada Rasululah dan orang Madura harus bangga beliau dari Madura," tukasnya.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Bupati Pamekasan Baddrut Tamam, KH. Taufik Hasyim Ketua PCNU Pamekasan, Para Masyayikh NU, Banom NU, dan ribuan nahdliyin Pamekasan.
Editor: Romza