Gresik, NU Online Jatim
Tekad kuat dinyatakan Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kecamatan Dukun Kabupaten Gresik. Mereka berikhtiar memberikan yang terbaik kepada komunitas, masyarakat dan Negara Kesatuan Republik Indonesia atau NKRI.
Semangat itu mengemuka pada diskusi virtual dengan tema ‘Antara Aku, Kamu dan Pancasila’ yang digelar Ahad (19/7).
Nur Alamin selaku Ketua Pimpinan Cabang Istimewa Ansor Malaysia sebagai narasumber mengatakan bahwa Pancasila sudah cocok dan sesuai dengan karakter bangsa Indonesia.
“Pancasila sudah kokoh dan tidak usah diubah lagi,” tegasnya.
Menurutnya, Pancasila sebagai dasar dan idielogi bagi NKRI sudah final dan merupakan hasil musyawarah para pendiri bangsa dan masyayikh Nahdlatul Ulama.
“Karenanya, saya berharap IPNU dan IPPNU harus sudah paham terkait keberadaan Pancasila di NKRI, juga dijalankan dan diamalkan,” katanya.
Lebih lanjut disampaikan bahwa pelajar NU harus bisa mandiri dalam berpikir baik secara agama, sosial,ekonomi, politik serta keilmuan. Termasuk giat di tengah pandemi, serta jangan sampai kendor.
“Hal ini bagian dari edukasi untuk meningkatkan wawasan kebangsaan,” kata pria dari Mojopetung, Dukun ini.
Ketua PAC IPNU Dukun, Cindy Ana berharap diskusi virtual tetap istikamah digelar meskipun di tengah pandemi Covid-19. Apalagi sejumlah kader terlihat antusias untuk mengikuti diskusi.
“Harapan kami, kegiatan semacam ini walaupun di tengah pandemi Covid-19 harus ada dan dilaksanakan satu bulan sekali dengan tema dan narasumber berbeda,” pungkasnya.
Kontributor: Syafik Hoo
