• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 19 April 2024

Kediri Raya

Hadirkan Mahfud MD, MUI Jatim Istiqamah Gelar Webinar Literasi Pandemi Covid-19

Hadirkan Mahfud MD, MUI Jatim Istiqamah Gelar Webinar Literasi Pandemi Covid-19
Akh Muzakki, Sekretaris MUI Jatim. (Foto: NOJ/ Abdullah Muwaffaq).
Akh Muzakki, Sekretaris MUI Jatim. (Foto: NOJ/ Abdullah Muwaffaq).

Kediri, NU Online Jatim

Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Timur rutin melaksanakan webinar literasi pandemi Covid-19. Kegiatan ini bertujuan untuk edukasi terkait pandemi Covid-19. Webinar kali ini dihadiri Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Republik Indonesia (RI) Mohammad Mahfud MD pada Jumat (27/08/2021) malam.

 

"Forum ini untuk kepentingan edukasi," kata Sekretaris Umum MUI Jatim, Akh Muzakki saat sambutan dalam webinar tersebut.

 

Adapun webinar kali ini mengusung tema "Menjaga Momentum Kelandaian Covid-19 dan Efektivitas PPKM". Pria yang akrab disapa Prof Zaki tersebut mengucapkan terima kasih kepada Mahfud MD yang telah bersedia menjadi narasumber dalam kegiatan tersebut.

 

"Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada Menkopolhukam yang sudah berkenan meluangkan waktu di tengah kepadatan (kegiatan) beliau," ungkapnya.

 

Sementara Mahfud MD dalam webinar tersebut menyampaikan, saat ini kesadaran masyarakat terhadap bahaya Covid-19 cukup tinggi dibanding awal-awal munculnya virus. Bahkan, yang sebelumnya tidak percaya virus Covid-19, sekarang turut menerapkan protokol kesehatan (prokes).

 

"Sekarang ketika tidak menerapkan prokes justru merasa tidak nyaman, tidak menggunakan masker terasa ada yang kurang. Hal ini menunjukkan bahwa kebijakan pemerintah menerapkan protokol kesehatan efektif untuk mengurangi penyebaran virus," jelasnya.

 

Mahfud MD pun menjelaskan terkait kondisi saat ini, yakni pemerintah memiliki dua kebijakan, meliputi Visi Penanggulangan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

 

Untuk kebijakan pertama, berupa kebijakan protokol kesehatan, pembuatan obat-obatan, dan vaksinasi. Sementara untuk PEN, melalui bantuan-bantuan yang digelontorkan untuk masyarakat terdampak.

 

 

"Setelah diterapkannya PPKM, angka kasus Covid-19 mulai menurun. Oleh karenanya, mari kita terus saling jaga. Selain berdoa, usaha-usaha lahiriyah semacam ini juga diperlukan," pungkasnya.

 

Editor: Romza


Editor:

Kediri Raya Terbaru