• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Sabtu, 20 April 2024

Metropolis

Halim Iskandar Ajak Fatayat NU Jatim Atasi Stunting

Halim Iskandar Ajak Fatayat NU Jatim Atasi Stunting
Anak-anak dengan usia rawan stunting. (Foto: NOJ/rd)
Anak-anak dengan usia rawan stunting. (Foto: NOJ/rd)

Surabaya, NU Online Jatim

Fatayat NU Jatim sebagai organisasi perempuan Nahdlatul Ulama (NU) memiliki peran penting untuk melahirkan anak-anak bangsa yang berkompetensi tinggi. Namun sampai hari ini, stunting masih menjadi masalah besar di Indonesia. Hal tersebut selaras dengan pernyataan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar.

 

“Permasalahan kita hari ini secara nasional adalah stunting, dan kunci stunting itu adalah seribu hari kehidupan pertama,” katanya, Kamis (31/12/2020).

 

Oleh karena itu, Fatayat NU Jatim bisa berkontribusi membantu pemerintah dalam mengatasi masalah stunting.

 

“Fatayat NU memiliki jaringan yang luas hingga pelosok desa. Oleh karena itu Fatayat NU memiliki potensi yang besar dalam mengatasi stunting,” terangnya.

 

Peran ini juga didukung oleh program Fatayat NU Jatim yang secara rutin digelar yaitu tingkeban akbar.

 

“Sehingga kalau Fatayat NU rutin melakukan tingkepan bersama, meskipun ini adalah representasi dari para ibu hamil se-Jatim, menurut saya perlu ditangani secara serius oleh Fatayat NU,” jelasnya.

 

Lebih lanjut, Halim mengungkapkan bahwa Fatayat NU tidak membutuhkan dana besar untuk mengatasi stunting, karena bisa menggunakan dana desa untuk mendukung kebutuhan gizi para ibu hamil.

 

“Hal itu tidak membutuhkan angaran besar bagi Fatayat NU, karena dana desa bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan gizi para ibu hamil,” lanjutnya.

 

Sehingga, Fatayat NU tinggal melakukan koordinasi dengan tiap-tiap desa dan melakukan komunikasi kepada ibu hamil yang berasal dari keluarga kurang mampu.

 

“Kami berharap dukungan dari Fatayat NU, utamanya Fatayat NU Jatim yang semakin hari semakin luar biasa,” pungkasnya.


Metropolis Terbaru