• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 29 Maret 2024

Metropolis

Harlah ke-95 NU, Alumni PMII Jatim Pertegas Peran dan Tanggung Jawab

Harlah ke-95 NU, Alumni PMII Jatim Pertegas Peran dan Tanggung Jawab
Doa bersama dalam memperingati Harlah ke-95 NU. (Foto: NOJ/rb)
Doa bersama dalam memperingati Harlah ke-95 NU. (Foto: NOJ/rb)

Surabaya, NU Online Jatim

Ikatan Alumni (IKA) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) sebagai wadah PMII merupakan salah satu organisasi kemahasiswaan yang terlahirkan dari rahim Nahdlatul Ulama (NU). Bahkan pada muktamar NU ke-33 di Jombang telah menetapkan PMII sebagai salah satu badan otonom.

 

Untuk itu, Pengurus Wilayah (PW) IKA PMII Jawa Timur sebagai bagian dari NU dan masyarakat Jawa Timur menggelar doa bersama dan memperingati Harlah ke-95 NU. Kegiatan yang digelar pada Ahad (31/01/2021) ini berpusat di Graha Pergerakan dan dilaksanakan secara virtual.

 

“Kegiatan ini diisi dengan agenda kirim doa kepada para muassis NU serta pembacaan Istighasah (doa Manaqib, Khotmil Qur’an dan Tahlil) dengan diikuti oleh warga PMII dan Alumni PMII se-Jawa Timur. Serta dihadiri oleh Gubernur Jawa Timur, Kapolda Jawa Timur, Pangdam V Brawijaya, Pimpinan DPRD Provinsi Jawa Timur, dan PWNU Jawa Timur,” kata Amin Said Husni, Ketua Umum PW IKA PMII Jawa Timur.

 

Menurutnya, kegiatan ini merupakan salah satu bukti bahwa PMII dan NU memiliki peran dan tanggung jawab untuk menebarkan Islam Ahlussunnah wal Jama’ah (Aswaja).

 

“Serta menjunjung tinggi nilai-nilai persaudaraan dan kebangsaan dengan dilandasi fitrah kemajemukan,” ungkapnya.

 

Oleh sebab itu, PMII menganggap penting bahwa peringatan NU di usia ke 95 tahun adalah upaya penegasan atas hasil ijtihad kepada para muassis yang melahirkan organisasi Islam yang memberikan keteduhan bangsa Indonesia.

 

“Hal ini sejalan dengan qaidah ‘al-mukhafadlah ‘ala qodimi as-sholih wa al-akhdu bi al-jadidi al-aslah’ (menjaga tradisi lama yang baik dan merawat tradisi baru yang maslahah),” jelasnya.

 

Selain itu, keadilan dan kemakmuran masyarakat Jawa Timur saat ini tidak terlepas dari kerja keras jajaran aparat pemerintah daerah dalam menjaga stabilitas kemanan, ketertiban masyarakat sebagai wujud ‘tasharafu al imam ‘ala riyati manuthun bi al maslhahah’ (Kebijakan pemimpin kepada masyarakat bergantung pada kemaslahatan).

 

“Maka PW IKA PMII Jawa Timur mengajak dan mendukung jajaran aparatur negara Kapolda, Pangdam V Brawijaya, DPRD Propinsi Jawa Timur dan Gubernur Jawa Timur sebagai jajaran Muspida Jawa Timur dalam menekan berkembangnya praktik radikalisme dan ekstrimisme,” tutupnya


Metropolis Terbaru