Blitar, NU Online Jatim
Pimpinan Komisariat Perguruan Tinggi (PKPT) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Blitar akan menggelar Latihan Kader Muda (Lakmud) pada akhir Februari 2021 mendatang. Namun sebelum itu, panitia terlebih dahulu mengadakan screening untuk calon peserta Lakmud.
"Lakmud ini adalah pengkaderan lanjutan untuk anggota yang sudah melewati Makesta, khususnya anggota PKPT IPNU-IPPNU UNU Blitar. Supaya tercipta kader militan dan memiliki loyalitas dalam berorganisasi," kata Ira Wahyu Lestari, Ketua Panitia Lakmud PKPT IPNU-IPPNU UNU Blitar.
Screening ini dilakukan pada Sabtu (14/02/2021) hingga Ahad (13/02/2021) dan hasil diumumkan pada Selasa (16/02/2021). Diadakannya screening ini untuk memilah dan memilih calon peserta yang sesuai dengan spesifikasi dan kriteria yang telah ditentukan panitia. Karena untuk tingkatan PKPT dari panitia mewajibkan calon peserta dari mahasiswa.
Screening kali ini terbagi menjadi 2 tahapan, yaitu tes tulis dan wawancara. Untuk tes wawancara panitia menghadirkan 4 penguji yaitu Abdul Latif Instruktur PKPT IPNU UNU Blitar, Harisna Tauqida Pelatih PKPT IPPNU UNU Blitar, Rahmat Syahrizal Santoso Wakil Ketua 3 PKPT IPNU UNU Blitar dan Tegar Aldan Ramadhan Direktur Lembaga Koordinasi Perguruan Tinggi (LKPT) Pimpinan Cabang (PC) IPNU Kabupaten Blitar.
"Kita melakukan screening ini karena untuk tingkatan PKPT peserta diwajibkan dari kalangan mahasiswa. Supaya dapat menerima materi dengan baik dan outputnya dapat mengimplementasikan materi dalam kehidupan nyata," ujar M Khafin Zubaidi, Ketua PKPT IPNU UNU Blitar.
Peserta yang telah melewati tes tulis dan wawancara dengan 4 materi yaitu keaswajaan dan ke NU-an, ke-IPNU-IPPNU-an, manajemen organisasi dan wawasan umum tentang PKPT dan NU akan dinyatakan lolos screening. Panitia hanya mengambil 30 peserta dengan 25 kuota internal dan 5 kuota eksternal. Peserta yang telah dinyatakan lulus diumumkan pada akun instagram resmi PKPT IPNU-IPPNU UNU Blitar.
"Saya harap calon peserta yang lulus merupakan calon kader terbaik yang mumpuni dan dapat diandalkan dalam berorganisasi dan untuk calon peserta yang belum lolos, jangan pantang untuk mencoba karena sebuah proses tak akan menghianati hasil," tandasnya.
Penulis: Ika Nur Fitriani
Editor: Romza
