• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Sabtu, 20 April 2024

Matraman

Hayinun Nafsiyah, Kader IPPNU Trenggalek Raih Juara Lomba Esai Mahasiswa Nasional

Hayinun Nafsiyah, Kader IPPNU Trenggalek Raih Juara Lomba Esai Mahasiswa Nasional
Hayinun Nafsiyah, kader IPPNU Trenggalek peraih juara 1 lomba esai mahasiswa 2021. (Foto: NOJ/ Marisa Khoirila)
Hayinun Nafsiyah, kader IPPNU Trenggalek peraih juara 1 lomba esai mahasiswa 2021. (Foto: NOJ/ Marisa Khoirila)

Trenggalek, NU Online Jatim

Di zaman ini, dakwah tidak boleh hanya dilakukan secara lisan dengan melakukan ceramah. Namun juga bisa dengan tulisan. Seperti yang dilakukan Hayinun Nafsiyah daiyah muda asal Kabupaten Trenggalek. 

 

Ia merupakan kader Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kabupaten Trenggalek yang berhasil menggulingkan ratusan peserta pada ajang lomba Esai Mahasiswa Nasional 2021. Dalam kompetisi tersebut, Hayinun dinyatakan sebagai juara pertama pada Selasa, (29/06/2021) lalu.

 

Lomba yang diadakan oleh Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Manajemen Dakwah, Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah (UIN Satu) Tulungagung ini digelar secara virtual dengan mengusung tema "Representasi Agama melalui Literasi".

 

Menurut Hayinun, ia mengetahui informasi lomba tersebut dari dosennya, Bobby Rachman Santoso. "Mr Bobb juga menyarankan agar saya ikut," katanya.

 

Ternyata waktu Hayinun mendapatkan informasi lomba sangatlah mepet dengan deadline pengumpulan karyanya. Saat itu, ia langsung mempersiapkan alur esai yang akan ditulisnya hingga malam hari.

 

"Kebetulan saat itu ada acara bersama Pimpinan Cabang (PC) Fatayat NU Trenggalek, dan bertemu Hj Nadhirotul Ulfa Ketua PC Fatayat NU Trenggalek. Saya sharing dengan beliau, kiranya saya mau menulis apa dengan deadline yang tinggal beberapa jam lagi," ungkap Hayinun.

 

Ditulisnya esai itu pada pukul 22.00 WIB hingga pukul 23.50 WIB. Dengan doa dan restu dari kedua orang tuanya, serta dukungan saudara, orang-orang hebat di sekelilingnya, ia akhirnya berhasil mengirimkan naskah tersebut tepat waktu. 

 

"Dan alhamdulillah, waktu dicek plagiasinya, hanya 2 persen yang terdeteksi plagiasi," jelasnya.

 

Dari prestasi ini, ia ingin lebih mendalami tentang literasi. Ia tidak ingin puas hanya sampai titik ini, tetapi dirinya ingin meningkatkan kemampuannya.

 

Ia berharap, semoga dirinya senantiasa bisa menjadi pribadi yang bermanfaat. "Baik bagi diri sendiri maupun bagi orang lain," harapnya.

 

"Buat temen-temen, khususnya IPPNU, teruslah berkarya, jangan takut gagal. Niatkan semua karena Allah SWT," pesan mahasiswi UIN Satu Tulungagung itu.

 

Wanita yang juga sebagai anggota Departemen Organisasi PC IPPNU Trenggalek ini menggeluti bidang literasi sejak menjadi mahasiswa. "Saya paling suka dengan jenis tulisan artikel dan jurnal karena lebih menantang," paparnya.

 

Menurut Hayinun, adapun fakultas dakwah tidak serta merta selalu melakukan pembahasan tentang dakwah. Dengan demikian ia merasa tertantang dengan menggali hal-hal menarik yang bisa digunakan sebagai kajian dakwah milenial.

 

 

"Karena dunia dakwah saat ini sangat luas, dan perlu kajian yang mendalam," lanjutnya.

 

"Saya juga minta doa dan dukungannya dari teman-teman semua, besok Selasa (08/07/2021) saya akan mengikuti konferensi internasional jurnal dakwah di UIN Walisongo, Semarang," tandasnya.

 

Editor: Romza


Editor:

Matraman Terbaru