• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Selasa, 16 April 2024

Metropolis

Heboh Pria Mengaku Nabi, Ini Kata Menag

Heboh Pria Mengaku Nabi, Ini Kata Menag
Menag, Yaqut Cholil Qoumas . (Istimewa)
Menag, Yaqut Cholil Qoumas . (Istimewa)

Surabaya, NU Online Jatim

Menteri Agama (Menag) Republik Indonesia, Yaqut Cholil Qoumas mengapresiasi langkah aparat menindaklanjuti dugaan penistaan agama. Dalam hal ini Jozeph Paul Zhang yang diduga menghina Islam.

 

"Saya mengapresiasi langkah proaktif aparat dalam menindaklanjuti dan mengambil tindakan atas laporan ujaran yang mengandung penistaan dan menimbulkan keresahan," terang Menag setibanya di Jakarta, Ahad (18/04/2021) usai bertemu beberapa tokoh agama Kalimantan Utara.

 

Pria yang akrab disapa Gus Yaqut ini meminta masyarakat tetap tenang menyikapi kasus yang sedang ramai menjadi perbincangan publik tersebut.

 

"Saya minta masyarakat untuk tetap tenang, mengedepankan kebersamaan dan toleransi di tengah upaya berbagai pihak mengadu dan memecah persatuan dan kesatuan bangsa," sambungnya.

 

Menag menyampaikan, tindakan menistakan agama memang tidak dibenarkan atas alasan apapun. Karenanya, menjadi tugas aparat untuk melakukan tindakan tegas pada setiap bentuk penistaan agama, siapapun pelakunya.

 

"Saya mendorong aparat untuk menindak setiap pelaku ujaran atau pun perbuatan yang mengarah pada penistaan agama. Tidak hanya terkait kasus Joseph Paul Zhang dan Desak Made, tapi siapapun pelakunya," tegas Menag.

 

Gus Yaqut menegaskan, setiap umat beragama memang harus meyakini kebenaran keyakinan agamanya. Namun, hal itu tidak boleh diikuti dengan sikap merendahkan atau menyalah-nyalahkan ajaran atau keyakinan agama lainnya.

 

 

"Kedepankan toleransi. Mari yakini kebenaran agama masing-masing dengan tetap menghormati dan menghargai saudara sebangsa yang berbeda keyakinan," tandasnya.


Editor:

Metropolis Terbaru