• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Rabu, 24 April 2024

Metropolis

Hidupkan Marwah Dai Perkotaan, LDNU Surabaya Lakukan Pendataan

Hidupkan Marwah Dai Perkotaan, LDNU Surabaya Lakukan Pendataan
LDNU Kota Surabaya. (Foto: NOJ/Alaika)
LDNU Kota Surabaya. (Foto: NOJ/Alaika)

Surabaya, NU Online Jatim

Perkotaan identik dengan hiruk pikuk kesibukan administratif, industry dan gaya hidup metropolitan. Sehingga tidak bisa dipungkiri keberadaannya sangat jauh dari adat, tradisi, hingga pembiasaan amaliyah keagamaan. Ketua PCNU Kota Surabaya, Muhibbin Zuhri mengatakan bahwa beberapa amaliyah keagamaan di Kota Surabaya sudah mulai tergerus.

 

”Bahaya ideologi radikalisme di kota Surabaya sebenarnya sangat mudah diatasi dan diselesaikan, namun untuk mengatasi penggusuran pemukiman warga menjadi kondominium, beberapa gedung pencakar langit, gedung swalayan dan sebagainya yang akhirnya juga menjadi imbas terkikisnya beberapa amaliyah keagamaan,” katanya, Rabu (20/10).

 

Kegelisahan tersebut langsung direspons secara cepat oleh Ketua Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU) Kota Surabaya, KH Syukron Jazilan. Abah Syukron panggilan akrabnya langsung melakukan koordinasi kepada seluruh jajaran pengurus baru LDNU untuk melakukan pendataan sederhana.

 

”Kita harus mengetahui siapa saja ketua LDNU dari unsur kecamatan. Karena kalau kita sudah mengetahui ada berapa ketua yang aktif dan non-aktif, maka kita akan mengetahui berapa presentase kekuatan dakwah nahdliyin di kota Surabaya,” tuturnya.

 

Pendataan ini langsung mendapatkan tanggapan yang baik oleh para pengurus. Mereka melakukan pendataan melalui google form dan disebarkan kepada seluruh ketua MWC NU se-Kota Surabaya agar diteruskan oleh beberapa ketua LDNU kecamatan.

 

“Tujuan program ini adalah dalam rangka pendataan ketua disini adalah melakukan pendataan ulang. Mereka yang menjadi ketua akan diundang dalam waktu dekat untuk melakukan konsolidasi, penyamaan persepsi hingga mempersatukan motivasi visi dan misi LDNU Kota Surabaya,” ujarnya.

 

Kedua menelaah kekuatan dakwah nahdliyah. “Apabila sudah mengetahui kecamatan mana yang sudah terstruktur dan berjalan dengan rapi kepengurusannya, mana yang belum terbentuk dan mana yang benar-benar kosong, sehingga LDNU kota Surabaya akan melakukan pengkajian ulang dan mencari formula agar dengan segera melakukan pendampingan,” terangnya.

 

Dan yang terakhir adalah dalam rangka melakukan revitalisasi LDNU di era society 5.0.

 

“Hal ini dapat menjadi barometer para masyarakat urban agar mampu diterima dan mempertahankan amaliyah ahlussunnah wa al-Jama’ah al-Nahdliyah,” pungkasnya.


Metropolis Terbaru