• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Sabtu, 20 April 2024

Metropolis

Himpun Dana Hingga Rp 1,6 Miliar, Bukti Warga Kian Percaya LAZISNU Surabaya

Himpun Dana Hingga Rp 1,6 Miliar, Bukti Warga Kian Percaya LAZISNU Surabaya
Data perolehan dana ZIS yang dihimpun LAZISNU Surabaya. (Foto: NOJ/ Hisam Malik).
Data perolehan dana ZIS yang dihimpun LAZISNU Surabaya. (Foto: NOJ/ Hisam Malik).

Surabaya, NU Online Jatim

Nahdhatul Ulama (NU) Care Lembaga Amil Zakat, lnfaq, Shadaqah NU (LAZISNU) tetap menjadi kepercayaan masyarakat dalam menyalurkan zakat, infak dan sedekah (ZIS). Bahkan tetap tinggi meski masih masa Pandemi Covid-19.

 

“Semangat masyarakat untuk menyalurkan zakat, infak dan sedekahnya melalui NU Care-LAZISNU sangat tinggi, walaupun di tengah pandemi Covid-19 yang belum kunjung mereda,” ucap Yusuf Hidayat, Ketua LAZISNU  Kota Surabaya.

 

Hal ini berdasarkan data peta perolehan ZIS Ramadhan 1442 H NU Care LAZISNU Kota Surabaya yang baru selesai direkap kian meningkat dari tahun sebelumnya.

 

“Sepanjang bulan Ramadhan 2021 NU Care-LAZISNU Surabaya berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp 1,6 miliar. Dengan rincian dari zakat maal sebesar Rp 166.730.430, zakat fitrah Rp 1.279.737.000  dan infak sebesar Rp 207.167.687,” kata Alumnus Pondok Pesantren Tebuireng ini kepada NU Online Jatim, Jumat (11/06/2021).

 

Dijelaskan, perolehan Rp 1,6 miliar tersebut bukan hanya berupa nominal uang melainkan ada yang berupa lainnya seperti beras.

 

Yusuf menambahkan, peningkatan perolehan tersebut salah satunya tidak lepas dari peran Unit Pengelola Zakat, Infak dan Sedekah (UPZIS)  yang sudah terbentuk di 31 kecamatan se-kota Surabaya. Pengurus UPZIS ini turut aktif mengingatkan masyarakat betapa pentingnya peran LAZIZNU.

 

“Jadi memang pengumpulan dana tidak harus tersentral di cabang atau kota. Melainkan masyarakat bisa menyalurkan zakat dan infaknya melalui UPZIS di masing-masing kecamatan yang nantinya pemanfaatan pendistribusiannya juga akan kembali kepada masyarakat sekitarnya,” tambahnya.

 

 

Ia bersyukur seluruh elemen LAZIsnU bisa bergerak bersama dengan baik. “Alhamdulillah, hampir seluruh UPZIS di tingkat kecamatan bergerak hingga ke tingkat ranting. Sehingga hasil perolehan tersebut bisa ditasyarrufkan untuk lingkungan mereka sendiri dan tekad kami dalam mengelola dan mengumpulkan sumbangan dari masyarakat akan dilakukan secara transparan,” pungkasnya.

 

Editor: Romza


Editor:

Metropolis Terbaru