• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Selasa, 23 April 2024

Metropolis

Hindari Kalimat Kotor, IPNU-IPPNU di Gresik Gelar Seminar Online

Hindari Kalimat Kotor, IPNU-IPPNU di Gresik Gelar Seminar Online
Aktivis PR IPNU-IPPNU Sumurber, Panceng, Gresik. (Foto: NOJ/Syafik H)
Aktivis PR IPNU-IPPNU Sumurber, Panceng, Gresik. (Foto: NOJ/Syafik H)

Gresik, NU Online Jatim
Dalam pergaulan sesama manusia tentu tidak lepas dengan bahasa komunikasi. Artinya suatu proses ketika seseorang atau beberapa orang, kelompok, organisasi, dan mayarakat menciptakan dan menggunakan informasi agar bisa terhubung dengan pihak lain. 

 

Kadang manusia tidak sadar mengucapkan kalimat kotor seperti disamber gledek, jangkrik, dan yang tidak senonoh lain. Dan ini sudah masif di masyarakat. Namun demikian, ada sejumlah ikhtiar agar dapat menggunakan kalimat bagus dan santun dalam komunikasi. 

 

Hal ini dibahas oleh Pengurus Ranting (PR) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Sumurber, Panceng, Gresik. Mereka menggelar diskusi virtual mengusung temaBelajar Tutur Lantip (Mengatasi Misoh) pada Senin (29/6).

 

“Kita diberi kenikmatan oleh Allah SWT berupa mulut dan lisan yakni untuk bertutur yang baik dan santun,” kata H Abd Hakim. Dikatakanya, kata misoh itu memberikan konotosi kotor, negatif dan bisa berdampak pada seseorang karena kebiasaan, lanjutnya.

 

Karena itu dirinya mengajak audiens bisa membiasakan untuk tidak misoh, meskipun juga dipengaruhi dengan faktor lingkungan dan pergaulan. 

 

“Kita adalah orang Islam hendaknya menggunakan kalimat thayibah seperti subhanallah, Allahu akbar, masyaallah, dan lainya. Dan hal ini tergantung kebiasaan dan tekad seseorang untuk mengubah kalimat misoh," urai dosen Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya tersebut. 

 

Pria yang juga Rais Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) Sumurber tersebut kemudian menyebutkan sejumlah sapaan yang cukup bagus dan mengajak kepada keakraban seperti hallo bro, yoopo lur kabare. Bahwa sapaan itu bisa memberikan inspirasi kebaikan dan semangat persaudaraan. 

 

"Terutama bagi remaja milenial, mari dibiasakan dengan kalimat yang santun penuh arti dan makna,” pungkasnya.

 

Kontributor: Syafik Hoo
Editor: Syaifullah
 


Editor:

Metropolis Terbaru