Bangkalan, NU Online Jatim
Upaya pencegahan dan penanggulangan dampak Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) tidak cukup dilakukan melalui ikhtiar lahir. Sebagai makhluk beriman, ikhtiar batin menjadi sebuah kewajiban mengingat usaha manusia tidak mampu berdiri sendiri.
KH Dimyati Muhammad selaku Wakil Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Bangkalan memberikan perintah kepada tim Gugus Tugas (Gugas) Siaga Covid-19 agar membaca sebuah wirid yaitu Ratib Syaikhana Khalil, Ahad (3/5) lalu.
Keesokannya, Rachmad Ali selaku Ketua Gugas Siaga Covid-19 PCNU Bangkalan memutuskan agar pembacaan ratib tersebut dijadikan rutinan setiap siang. Hal tersebut berlaku bagi tim Gugas yang sedang menjalani piket.
"Diharapkan kepada rekan Gugas yang piket di posko untuk membaca Ratib Syaikhana Khalil setiap pukul 1 siang atau setelah shalat Dluhur," ujarnya.
Berhubung tidak sembarang orang mendapatkan izin untuk membaca Ratib Syaikhana Khalil, seorang rekan Gugas mengajukan pertanyaan mengenai diperbolehkan dan tidaknya untuk membaca.
"Ini sudah diperintahkan shahibul ijazah atau orang yang mempunyai ijazah sekaligus berhak untuk mengijazahi. Jadi, secara otomatis rekan Gugas sudah diijazahi," tutur Rachmad.
Dirinya menaruh harapan besar, dengan dirutinkan pembacaan ratib, tim Gugas beserta keluarga diberikan keselamatan dan kelancaran dalam mengemban tugas dan tanggung jawab.
"Pembacaan Ratib Syaikhana Khalil ini sebagai ikhtiar batin Gugas Siaga Covid-19 PCNU Bangkalan, semoga kita semua dan keluarga diberikan keselamatan oleh Allah dan dilindungi dari segala marabahaya termasuk virus Corona,” pungkasnya.
Kontributor: Abdullah Hafidi
Editor: Syaifullah
