• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 29 Maret 2024

Matraman

Ikhtiar Pelajar NU Nganjuk Tingkatkan Kompetensi Kader

Ikhtiar Pelajar NU Nganjuk Tingkatkan Kompetensi Kader
Sosialisasi Diklat Fasilitator yang merupakan ikhtiar pelajar NU Nganjuk guna meningkatkan kompetensi kader. (Foto: NOJ/ Hafidz Yusuf)
Sosialisasi Diklat Fasilitator yang merupakan ikhtiar pelajar NU Nganjuk guna meningkatkan kompetensi kader. (Foto: NOJ/ Hafidz Yusuf)

Nganjuk, NU Online Jatim

Banyak ikhtiar yang dapat dilakukan pelajar NU guna meningkatkan kompetensi kadernya masing-masing. Seperti yang dilakukan oleh Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Putra Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Nganjuk dengan menggelar sosialisasi Diklat Fasilitator Berjenjang (DFB).

 

Sosialisasi tersebut dilakukan kepada Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) dan Pimpinan Komisariat Perguruan Tinggi (PKPT) se-Kabupaten Nganjuk. Kegiatan tersebut dipusatkan di aula Kantor Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Nganjuk, Selasa (05/10/2021).

 

“Peningkatan kompetensi kader tersebut adalah hal yang utama sebagai bekal untuk berkhidmat kepada masyarakat luas nantinya,” ungkap Ketua IPNU Nganjuk, Moch Zainul Hasan.

 

Hal ini karena pelajar NU basis madzhabnya kaderisasi, bukan konferensi. Menurut Zainul, segala gerakan organisasi harus berorientasi pada pengembangan potensi dan minat kader, bukan hanya sibuk mempersiapkan kontestasi yang bermuara pada profil dan profit.

 

Disebutkan, dalam rangkaian kegiatan DFB yang diampu Departmen Bidang Kederisasi ini nantinya akan berfokus pada pendampingan kader serta pengambilan janji atau ikrar kader. Tujuannya untuk menjalankan tugas sebagai fasilitator dalam melayani masyarakat desa tanpa ada perbedaan.

 

“Ini sebagai bentuk godokan kepada kader dengan tempaan yang matang agar bisa menempatkan diri dan mengabdi kepada masyarakat,” jelas Zainul didepan peserta sosialisasi.

 

Sementara itu, Wakil Ketua Bidang Kaderisasi PC IPNU Nganjuk, Moh Yasin Yusuf mengingatkan, agar pelajar NU harus memiliki jiwa kaderisasi. Menurutnya, kaderisasi diibaratkan sebagai jantung bagi sebuah organisasi. Tanpa adanya kaderisasi, gerak laju organisasi sulit bergerak maju dan dinamis.

 

“Kaderisasi adalah harga mati dan tidak boleh ditawar, karena dengan kaderisasi akan tercipta embrio-embrio baru yang nantinya akan memegang tongkat estafet perjuangan organisasi,” tegas Yasin.

 

Melalui DFB, lanjut Yasin, IPNU-IPPNU Nganjuk berharap dapat memiliki fasilitator yang kompeten. Sehingga bisa membantu kader dalam memahami substansi dan alur perjuangan organisasi.

 

“Selain itu, juga untuk memberikan panduan kepada para pengurus di setiap tingkatan agar dapat memberikan pelayanan yang terbaik bagi kader masing-masing,” tandasnya.

 

Penulis: Hafidz Yusuf


Matraman Terbaru