Surabaya, NU Online Jatim
Keberadaan madrasah diniyah hendaknya juga menjadi perhatian Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur. Hal tersebut lantaran sumbangsihnya bagi pemahaman keagamaan masyarakat.
“Kami berharap, madrasah diniyah terus berkembang semakin baik,” kata Kholiq, Senin (30/11/2020).
Disampaikan anggota DPRD Jatim tersebut bahwa hingga kini jumlah madrasah diniyah di Jatim sangat banyak. Bahkan satu desa bisa sampai 10 unit.
“Sayangnya, banyak madrasah diniyah yang belum punya gedung. Kalaupun ada, infrastrukturnya kurang memadai,” kata anggota Fraksi Kebangkitan Bangsa DPRD Jatim tersebut saat kegiatan reses III.
Kholiq mengatakan persoalan infrastruktur madrasah diniyah selalu menjadi keluhan warga saat reses. Sebab, selama ini bantuan dari pemerintah maupun kabupaten sangat minim.
“Harapan mereka, provinsi bisa membantu,” ujarnya.
Dirnya mengatakan, keinginan itu disampaikan karena Provinsi Jatim punya dana hibah yang disalurkan lewat Jasmas (Jaring Aspirasi Masyarakat). Harapannya, itu tersebut bisa mengakomodasi kebutuhan fasilitas pendidikan di sejumlah daerah
Kholiq mengakui bahwa kepedulian provinsi terhadap madrasah diniyah selama cukup besar. Hal itu dibuktikan dengan adanya insentif untuk para guru.
“Namun harapan kami, kepedulian tersebut ditambah dengan ikut membantu infrastruktur madrasah,” pungkasnya.
