• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 29 Maret 2024

Metropolis

Inkafa Gresik Gelar Wisuda, Alumni Diingatkan Pentingnya Pengabdian di Masyarakat

Inkafa Gresik Gelar Wisuda, Alumni Diingatkan Pentingnya Pengabdian di Masyarakat
Jajaran Rektorat Institusi Abdullah Faqih saat acara wisuda ke-14. (Foto: NOJ/ M Idris).
Jajaran Rektorat Institusi Abdullah Faqih saat acara wisuda ke-14. (Foto: NOJ/ M Idris).

Gresik, NU Online Jatim

Institut Keislaman Abdullah Faqih (Inkafa), Suci, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik menggelar Wisuda ke-14 Program Sarjana dan Magister, Ahad (10/10/2021). Wisuda yang dilaksanakan di Gedung Darun Nadwah Rusyaifauh Pondok Pesantren Mambaus Sholihin ini diikuti ratusan wisudawan yang sudah dinyatakan lulus masa belajarnya.

 

KH Agus Muhamad Ma'ruf atau Gus Muh, perwakilan pengasuh Ponpes Mambaus Sholihin dalam sambutannya mengingatkan wisudawan supaya menjaga silaturahmi. “Kalian semua meskipun sudah menjadi alumni tetap santri, jaga almamater, faham ahlussunah wal jamaah yang sudah diajarkan para asatidz, tetap dalam koridor Ponpes Mambaus Sholihin,” katanya.

 

Ia menambahkan, seluruh alumni sebaiknya melaksanakan dakwah di segala bidang. “Kita sebagai santri harus ada di mana-mana tapi tidak ke mana-mana. Kita saat ini membutuhkan pimpinan di tengah masyarakat yang betul - betul memikirkan nasib agama, bangsa, dan Negara,” imbuhnya.

 

Ia juga mengingatkan bawah tidak akan datang suatu zaman kecuali tidak akan lebih baik dari sebelumnya.

 

“Insyaallah pada zaman sekarang kita menjalani hidup tidak lebih baik dari zaman sebelum kita, begitupun seterusnya. Dan yang paling terakhir, di Pondok Pesantren Mambaus Sholihin ada lembaga sosial untuk memberi bantuan kepada masyarakat. Saya berharap pada suatu kesempatan jika ada kerabat, tetangga kita yang dihimpit kekurangan ekonomi, jangan sampai tidak bisa menaruh anak - anaknya di pondok gara - gara tidak bisa membayar syahriah," tegasnya.

 

Sementara itu, H Mohammad Majdudin Rektor Inkafa menyampaikan, barakah merupakan salah satu bala tentara yang tak terlihat.

 

“Ketika berkah itu bertempat pada sebuah waktu, maka waktu tersebut itu akan makmur, akan dipenuhi dengan ibadah. Dan ketika berkah itu pada hati, maka keberkahan tersebut akan menjadikan hati yang beruntung, hati yang selamat dunia akhirat,” ungkapnya.

 

“Maka perlu kiranya kita melakukan hal-hal yang menyebabkan terwujudnya sebuah keberkahan, seperti yang sudah diajarkan ulama terdahulu,” tandasnya.

 

 

Adapun wisuda kali ini dilaksanakan secara offline dengan menerapkan protokol kesehatan ketat. Peserta yang mengikuti wisuda juga harus tes swab antigen terlebih dahulu. Wisuda ini diikuti 300 wisudawan dan wisudawati mahasiswa program strata satu dan magister.

 

Penulis: Muhammad Idris


Editor:

Metropolis Terbaru