• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 19 April 2024

Madura

Innalillahi, Penasihat Muslimat NU dan Ibunda Bupati Pamekasan Wafat

Innalillahi, Penasihat Muslimat NU dan Ibunda Bupati Pamekasan Wafat
Nyai Hj Maftuhah Binti Kiai Djufri (depan-kerudung putih), semasa hidupnya. (Foto: NOJ/Syarofi).
Nyai Hj Maftuhah Binti Kiai Djufri (depan-kerudung putih), semasa hidupnya. (Foto: NOJ/Syarofi).

Pamekasan, NU Online Jatim

Innalillahi wa innailaihi rajiun, Pamekasan kembali berduka. Kali ini, Penasihat Muslimat NU sekaligus ibunda Bupati Pamekasan Nyai Hj Maftuhah Binti Kiai Djufri wafat tepat pukul 03.06 WIB, Jumat (06/08/2021).

 

Kabar duka itu langsung tersebar di sejumlah grup Whatsapp. Bahkan, informasi tersebut disampaikan langsung oleh Bupati Pamekasan Baddrut Tamam di salah satu grup Whatsapp jurnalis Pamekasan.

 

"Atas nama keluarga, saya mohon maaf jika ada salah dari Nyai Hj Maftuhah Djufri," demikian ditulis Bupati Baddrut.

 

Wafatnya tokoh kharismatik itu menjadi duka mendalam bagi seluruh masyarakat Pulau Madura. Lantaran perjuangan dan kiprah Nyai Maftuhah sangat dirasakan, khususnya kalangan Muslimat NU.

 

"Kami atas nama keluarga besar Pimpinan Cabang (PC) Muslimat NU Pamekasan sangat berduka cita yang mendalam atas kepergian beliau," tutur Nyai Mafrudah, Ketua PC Muslimat NU Pamekasan.

 

Menurut Nyai Mafrudah, almarhumah merupakan sosok panutan, pengayom, pembimbing dan syiar-syiarnya selalu menyejukkan.

 

"Setiap mengisi pengajian di Muslimat NU, beliau selalu memberikan pesan agar selalu meneruskan perjuangan NU melalui Muslimat NU. Beliau juga tidak pernah berhenti mendoakan para pejuang Muslimat NU," ucapnya.

 

Nyai Mafrudah berharap, perjuangan almarhumah selama hidupnya diterima oleh Allah Swt. "Selamat jalan, Nyai. Kami bersaksi ajunan (kamu) orang baik, semoga perjuangan dan kiprahnya diterima oleh Allah serta husnul khatimah," pungkasnya.  

 

Editor: A Habiburrahman


Madura Terbaru