• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Sabtu, 20 April 2024

Matraman

Innalillahi, Sendy Agus Inisiator IPNU di Trenggalek Meninggal Dunia

Innalillahi, Sendy Agus Inisiator IPNU di Trenggalek Meninggal Dunia
Sendy Agus Eka Prasetyo semasa hidupnya. (03/07) (NUOJ/MJ)
Sendy Agus Eka Prasetyo semasa hidupnya. (03/07) (NUOJ/MJ)

Trenggalek, NU Online Jatim

Kabar duka datang dari kader Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Ngadisuko, Kecamatan Durenan Kabupaten Trenggalek. Sendy Agus Eka Prasetyo, sosok penggerak dan inisiator kembalinya organisasi pelajar NU di lingkungan tempat tinggalnya yang telah lama vakum kini meninggal dunia, Sabtu (03/07/2021).

 

Pesan yang beredar dalam grup pengurus Pimpinan Anak Cabang (PAC) IPNU-IPPNU Durenan Kabupaten Trenggalek menginformasikan bahwa Sendy mengalami kecelakaan.

 

"Innalilahi wa innailaihi rajiun telah berpulang ke rahmatullah rekan Sendy Agus Eka Prasetyo salah satu kader IPNU di Ranting Ngadisuko. Karena kecelakaan di depan Rumah Sakit (RS) Romo Wijoyo,” demikian sebagian isi pesan duka tersebut.

 

Ketua Pimpinan Ranting (PR) IPPNU Ngadisuko, Latifatun Nur Azizah mengungkapkan, almarhum sangat berjasa pada organisasi pelajar NU di desanya. Karena telah mengaktifkan kembali kepengurusan sekaligus kegiatan yang telah lama tidak berjalan.

 

"Setelah lama vakum, Mas Sendy yang membangkitkan dan sedikit juga dibantu teman yang lain," kata Azizah kepada NU Online Jatim, Sabtu (03/07/2021)

 

Menurutnya, Sendy adalah sosok penyemangat di organisasi, termasuk aktif menggerakkan beberapa kegiatan dan acara di Ranting Ngadisuko. Juga termasuk tertua, karena awal menghidupkan kegiatan di desanya.

 

"Kalau menurut saya pengabdiannya di IPNU lumayan besar. Anaknya termasuk aktif di IPNU," papar siswi SMK 2 Islam Durenan tersebut.

 

Terkait kesan kenangan terakhir, ia menceritakan tentang upaya almarhum yang akan mengadakan Masa Kesetiaan Anggota (Makesta) jauh-jauh hari sebelumnya. Almarhum merupakan inisiator kegiatan sekaligus konseptor yang ikut berkontribusi. Ditambah kegiatan Idul Adha yang sudah direncanakan di rumahnya.

 

"Beliau menawarkan tempat untuk kegiatan Idul Adha. Orang yang bersemangat itu mas Sendy, menempatkan kegiatan di rumahnya sendiri khusus untuk IPNU-PPNU Ngadisuko," pungkas Azizah.

 

Sementara Ketua PAC IPNU Durenan, Muhammad Badrus Sholeh mengatakan, turut berduka cita atas meninggalnya Sendy. Kebersamaan dan perjuangan yang dilewati kini telah menjadi sebuah kenangan. Semoga segala amal ibadahnya diterima di sisi Allah SWT. 

 

"Rekan Sendy ini adalah kader yang aktif dan semangat di rantingnya. Beliau juga salah satu pelopor IPNU di Ranting Ngadisuko. Kader potensial kedepan di IPNU Durenan, tetapi Allah lebih menyayanginya," ungkap Badrus.

 

 

Menurutnya, semangat yang ditunjukkan almarhum patut dicontoh. Ia juga mengajak untuk mengirimkan doa untuk almarhum agar semua ibadah dan khidmatnya diterima.

 

"Doa untuk rekan kita, Sendy Agus Eka Prasetyo agar selalu menjadi bekal beliau dan juga menjadi pelecut kita untuk terus berjuang sampa akhir hayat kita juga, al-faatihah," pungkas mahasiswa UIN Sayyid Ali Rahmatullah (SATU) Tulungagung.

 

Editor: Romza


Editor:

Matraman Terbaru