Sumenep, NU Online Jatim
Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kecamatan Manding, Sumenep menggelar Rapat Kerja Anak Cabang atau Raker Ancab. Kegiatan yang bertajuk ‘Manifestasi Karakter, Spiritual, dan Intelektual IPNU-IPPNU’ ini dilaksanakan di Balai Desa Gadding, Manding, Ahad (14/02/2021).
Hadir dalam kegiatan ini Kiai Asmuni Hasan selaku Rais Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Manding, dan Ketua PAC Gerakan Pemuda (GP) Ansor Manding, Raden Rahmat. Juga bergabung Kepala Desa Gadding Ach Buzairi, serta seluruh pengurus PAC IPNU-IPPNU Manding.
Dalam kegiatan ini juga dilakukan orasi kepelajaran yang disampaikan Rudi Hartono. Dirinya menyebutkan, IPNU dan IPPNU merupakan wadah untuk menggembleng pelajar terkait karakter, keilmuan, dan keorganisasian.
"Tentunya, yang sesuai dengan aqidah Ahlussunah wal Jama’ah," tuturnya.
Wakil Sekretaris Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sumenep ini menambahkan, bahwa ada tiga organ penting dalam sebuah organisasi, utamanya dalam organisasi pelajar NU. Di antaranya ialah penguatan dan pengawalan terhadap sekolah-sekolah di kecamatan setempat.
"Kalian sebagai pengurus PAC IPNU IPPNU Manding harus punya data sekolah atau madrasah se-Kecamatan Manding," katanya.
Selain itu, perlu juga dilakukan penguatan di lembaga pesantren dan mushala yang tersebar di kawasan tersebut.
"Santri sebagai penduduk tetap pesantren harus diayomi dan diberdayakan. Begitu pula perlu dilakukan di mushala-mushala dan masjid-masjid," imbuhnya.
Sementara itu, Rofiki menyampaikan, bahwa desain manifestasi karakter, spritual dan intelektual IPNU-IPPNU. Jika terwujud dalam program kerja PAC IPNU IPPNU Manding, maka akan menjadi grand desain tersendiri di PC IPNU IPPNU Sumenep.
Wakil Ketua 1 Bidang Keorganisasian PC IPNU Sumenep ini menambahkan, sebagai kader IPNU-IPPNU, dituntut untuk tidak hanya bangga dalam memakai almamater. Tetapi juga harus senantiasa menjunjung tinggi nilai-nilai kebangsaan dan kebhinnekaan dalam NKRI.
"Karena saat ini banyak oknum-oknum yang akan mengubah pancasila sebagak falsafah fundamentalis bangsa," ujarnya.
Ia pun berpesan, agar pengetahuan intelektual dan spiritual kader agar terus diasah. Karena hal ini menjadi tonggak bagi majunya pelajar NU hari ini.
"Kegiatan spiritual bisa dilakukan dengan ngaji bareng kitab-kitab ulama salaf. Sedang kegiatan intelektual bisa dilakukan dengan kajian-kajian dalam hal keagamaan dan keindonesiaan," jelasnya.
Terakhir, ia pun menyampaikan terima kasih yang tidak terhingga kepada Kepala Desa Gadding, yang telah memfasilitasi dan bersedia Balai Desa Gadding ditempati kegiatan ini.
"Terima kasih bapak kepala desa yang telah menyediakan tempat untuk kegiatan Rakerancab PAC IPNU-IPPNU Manding ini," pungkasnya.
Editor: Syaifullah
