Lamongan, NU Online Jatim
Penyebaran virus Corona (Covid-19) saat ini sudah mulai masuk di kawasan desa. Karenanya, warga harus memiliki ketahanan terhadap virus membahayakan tersebut.
Melihat kondisi ini, Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) di Kecamatan Kedungpring, Lamongan terpanggil. Apalagi kabupaten ini masuk katagori zona merah yang perlu upaya nyata guna mengantisipasi penyebaran Covid-19.
Hal yang dilakukan IPNU-IPPNU Kedungpring yang merapakan wilayah kerja Pengurus Cabang nahdlatul Ulama (PCNU) Babat turut bertanggung jawab dan gerak cepat dengan membagikan 1000 masker dan hand sanitizer di kawasan setempat.
“Bentuk upaya ini adalah bagian dari gerakan sosial pelajar untuk ikut memerangi dan memutus rantai penyebaran Covid-19 di Kedungpring,” kata Imroatun Najibah, Rabu (29/4).
Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) IPNU-IPPNU Kedungpring ini bersama pengurus lainnya membagikan langsung masker. Mereka juga meminta masyarakat memakai langsung masker di tempat dan membiasakan untuk memakai di manapun berada.
“Kami memaksimalkan pengurus harian sekaligus anggota IPNU IPPNU yang ada di Kecamatan Kedungpring,” kata Abdul Aziz.
Disampaikan bahwa kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari berturut-turut. Yang mana pada Selasa (28/4) aksi pembagian masker dan hand sanitizer ini diterjunkan langsung ke sebagian desa yang mana sudah terbentuk kepengurusan IPNU-IPPNU.
Kegiatan dilanjutkan Rabu (29/4) yang digelar di depan kantor kecamatan dan polsek. Dan acara ini mendapat dukungan dari sesepuh Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kedungpring.
Kegiatan ini ditunggu pihak kecamatan, sebab bantuan sekecil apapun sangat berguna di saat banyaknya korban Covid-19 yang penyebarannya begitu cepat dan ganas. Hal ini sebagaimana disampaikan Kapolsek Kedungpring.
Pada kegiatan tersebut, PAC IPNU-IPPNU Kedungpring telah menyiapkan segala kebutuhan selama kegiatan berlangsung.
Kontributor: A Farid I
Editor: Syaifullah
