Pasuruan, NU Online Jatim
Sejumlah elemen masyarakat sejak awal sudah banyak yang membentuk Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, namun jarang sekali yang terdiri dari unsur pelajar. Hal inilah yang mendasar pembentukan Satgas Covid-19 Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Kabupaten Pasuruan.
Ketua PC IPNU Pasuruan, Imam Subondo mengatakan, ikhtiar ini dilakukan untuk membantu pemerintah dalam penanganan Covid-19, khususnya di ranah pelajar. Selain itu, diharapkan juga dapat menjadi media komunikasi antara pemerintah dengan pelajar dalam hal edukasi soal Covid-19, vaksinasi dan lainnya.
“Apalagi saat ini proses vaksinasi yang dicanangkan oleh pemerintah mulai merambah pelajar dan santri. Jadi, kehadiran kami saya kira sangat diperlukan dalam kondisi ini,” ungkapnya, dikutip NU Online Jatim, Jum’at (13/08/2021).
Sementara Nur Fachan yang diamanahi sebagai Ketua Satgas Covid-19 mengatakan, beberapa hari yang lalu PC IPNU Kabupaten Pasuruan telah menerbitkan surat instruksi untuk pembentukan Satgas Covid-19 di setiap Pimpinan Anak Cabang (PAC), Pimpinan Komisariat Perguruan Tinggi (PKPT), Pimpinan Komisariat (PK), dan Pimpinan Ranting (PR) se-Kabupaten Pasuruan.
"Mereka nantinya akan kami minta untuk berkolaborasi dengan Satgas Covid-19 di daerah masing-masing,” ujar pria yang juga Sekretaris PC IPNU Kabupaten Pasuruan itu.
Farchan menambahkan, apabila nanti kolaborasi tersebut tidak dapat dilakukan,, maka setidaknya dapat menjadi penggali dan penyampai informasi dalam hal-hal yang berkaitan dengan Covid-19.
Menurutnya, edukasi kepada masyarakat tersebut penting dilakukan di tengah sebaran hoaks yang bertebaran. Baik edukasi soal vaksinasi yang sedang digalakkan pemerintah, ataupun soal bahaya Covid-19 itu sendiri
"Jika di setiap desa mempunyai puluhan kader dan bisa mengajak masyarakat sekitar untuk vaksin, ini akan menjadi gerakan nyata yang perlu terus dilakukan," jelasnya.
Penulis: Mokh Faisol
Editor: A Habiburrahman
