• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Kamis, 25 April 2024

Madura

IPPNU Galis Daya di Bangkalan Menyatu dengan Warga

IPPNU Galis Daya di Bangkalan Menyatu dengan Warga
Kegiatan rutin PR IPPNU Galis Daya tidak semata ajang konsolidasi, juga dirasakan manfaatnya oleh warga. (Foto: NOJ/panitia)
Kegiatan rutin PR IPPNU Galis Daya tidak semata ajang konsolidasi, juga dirasakan manfaatnya oleh warga. (Foto: NOJ/panitia)

Bangkalan, NU Online Jatim
Keberadaan organisasi hendaknya tidak semata bangga dengan kegiatan rutin dan berlaku di komunitasnya. Yang juga harus dilakukan adalah melibatkan diri dengan kegiatan warga sekitar. Dengan demikian manfaatnya dapat dirasakan jamaah atau masyarakat.

 

Semangat itu pula yang dilakukan Pimpinan Ranting (PR) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Desa Galis Daya, Kecamatan Konang, Bangkalan. 

 

“Kepengurusan kami yakni IPPNU Galis Daya hampir satu tahun lamanya menjalankan rutinitas yang dilakukan setiap pekan dan membaur dengan masyarakat sekitar,” kata Lina, beberapa waktu berselang. 

 

Wakil Sekretaris PR IPPNU Galis Daya tersebut menjelaskan bahwa dari pertemuan rutin yang selalu digelar berubah sebagai ajang terjalinnya solidaritas antar anggota. 

 

“Dan pada saat yang sama juga sebagai ajang berinteraksi lagi lebih dalam dengan masyarakat,” ungkapnya. 

 

Selain melakukan kegiatan yang bernuansa islami seperti pembacaan surat Yasin dan istighotsah, IPPNU ini juga melakukan kegiatan sosial seperti menjenguk orang yang sedang sakit.

 

Buah dari kegiatan ini dirasakan hingga kini. Yang terpenting adalah kian dikenal dan menjadi bagian dari masyarakat sekitar.

 

“Kini masyarakat sekitar sering sekali mengundang IPPNU Galis Daya untuk memenuhi hajat tuan rumah seperti tahlilan dan lainnya,” jelasnya. 

 

Menurut Lina, sekarang jangan heran jika IPPNU Galis Daya sudah dikenal masyarakat luas. 

 

“Ibarat kata, sudah terkenal di mana-mana,” pungkasnya.

 

Editor: Syaifullah
 


Editor:

Madura Terbaru