• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Kamis, 25 April 2024

Tapal Kuda

ISNU Banyuwangi Terbentuk, Abdul Aziz sebagai Ketua

ISNU Banyuwangi Terbentuk, Abdul Aziz sebagai Ketua
Abdul Aziz dipercaya sebagai Ketua PC ISNU Banyuwangi masa khidmah 2020-2025. (Foto: Times Indonesia)
Abdul Aziz dipercaya sebagai Ketua PC ISNU Banyuwangi masa khidmah 2020-2025. (Foto: Times Indonesia)

Banyuwangi, NU Online Jatim
Untuk kali pertama, kepengurusan Pengurus Cabang (PC) Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama atau ISNU di Banyuwangi terbentuk. Sedangkan yang didaulat sebagai ketua untuk masa khidmah 2020 hingga 2025 adalah Abdul Aziz.

 

Aktivis muda Nahdlatul Ulama (NU) dan dosen ilmu jurnalistik Institut Agama Islam Darussalam (Iaida) Blokagung tersebut terpilih secara aklamasi dalam rapat di aula lantai 2 Kantor Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Banyuwangi, Senin (27/1) malam sebagaimana dilansir Times Indonesia.

 

Rapat pembentukan PC ISNU Banyuwangi difasilitasi langsung oleh PCNU Banyuwangi dan dihadiri oleh para dosen serta rektor dari berbagai perguruan tingi di Bumi Blambangan.

 

Acara yang diawali dengan shalat Magrib berjamaah tersebut juga dihadiri para kader NU pascasarjana dan doktor dari berbagai disiplin ilmu. Aktivis NU dari unsur Ansor, Fatayat NU, alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Gerakan Mahasiswa Nasionalis Indonesia (GMNI) dan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU). Tak ketinggalan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU).

 

Rapat dipimpin Ketua PCNU Banyuwangi, KH Ali Maki Zaini. Dan pada kesempatan tersebut para peserta diajak berembuk untuk membentuk PC ISNU Banyuwangi.

 

“Sebab, satu-satunya Banom atau Badan Otonom NU yang belum terbentuk di Banyuwangi hanya ISNU,” tuturnya, Rabu (29/1).

 

Padahal, lanjut Gus Maki, sapaan akrabnya, peran ISNU sangat strategis dan diharapkan bisa mewarnai perjalanan NU di Banyuwangi. Apalagi Banom ini berisi para sarjana dan pascasarjana.

 

Terus terang, lanjut Gus Maki, dirinya merasa seperti menemukan warna baru ketika beberapa hari bergabung di WA grup kader NU pascasarjana yang kemudian menjadi embrio berdirinya ISNU Banyuwangi.
 
Sebagai informasi, sebelum terbentuknya PC ISNU Banyuwangi, para dosen dan rektor dari berbagai perguruan tinggi di kota tersebut membentuk WA grup kader NU pascasarjana.

 

Dalam pelaksanaan, melalui musyawarah yang berlangsung gayeng dan penuh keakraban, para peserta akhirnya secara aklamasi menunjuk Abdul Aziz, sebagai Ketua PC ISNU Banyuwangi.

 

“Saya kira sahabat Aziz pas kalau kita pilih sebagai ketua. Selain namanya sudah dikenal, juga sudah bisa diterima semua,” kata Fajar Isnaini yang diamini Sunandi Zubaidi dan peserta rapat lainnya.

 

Selain memilih ketua secara aklamasi, para peserta rapat juga sepakat menyusun kepengurusan bersama. Duduk sebagai pelindung, KH Abdullah Marwan, KH Ali Maki Zaini. 

 

Penasihat, H Mohomad Yamien, KH Hayatul Ihsan. 

 

Dewan Kehormatan, Kholilurrahman, H Ahmad Munif Syafaat, KHFauzan, Zainal Aris,. 
Sedangkan dewan ahli diisi, H Sunandi Zubaidi.

 

Untuk posisi sekretaris dipercayakan kepada Reza Fahlevi dan Alfian Sholeh, sebagai bendahara.

 

“Jajaran pengurus harian dan departemen malam itu sudah terisi beberapa nama. Namun belum lengkap dan akan kita lengkapi fix kan lagi saat rapat perdana Jumat besok,” kata Abdul Aziz, selaku ketua terpilih.

 

Disampaikan aktivis Gerakan Pemuda Ansor Banyuwangi tersebut, setelah kepengurusan terbentuk segera mengusulkan penerbitan SK kepada Pengurus Pusat ISNU melalui rekomendasi Pengurus Wilayah (PW) ISNU Jatim.

 

“PR (pekerjaan rumah, red) terdekat kita, adalah mengajukan SK dan melaksanakan pelantikan,” pungkas Abdul Aziz. 

 

Editor: Syaifullah


Editor:

Tapal Kuda Terbaru