Surabaya, NU Online Jatim
Pimpinan Wilayah (PW) Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Jawa Timur menggelar Penguatan Ideologi Aswaja An Nahdliyah pada Jumat (29/01/2021) mendatang. kegiatan yang berlangsung secara virtual ini akan dihadiri oleh Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur, KH Marzuki Mustamar.
Kegiatan ini diikuti oleh kader PW ISNU Jawa Timur, kader Pimpinan Cabang (PC) ISNU se-Jawa Timur yang memiliki sertifikat Madrasah Kader Nahdlatul Ulama (MKNU), serta mengundang pimpinan lembaga dan badan otonom di lingkungan NU.
“Seperti di Malang, Surabaya, Sidoarjo, Jember, Lamongan, Tulungagung dan tokoh muda NU di pondok pesantren di Jatim,” kata Prof M Mas’ud Said, Ketua PW ISNU Jawa Timur, Kamis (28/01/2021).
Tema yang diangkat dalam kegiatan ini adalah ‘Anti Radikalisme dan Pendadaran Ideologi Islam yang Ramah’. Pengambilan tema tersebut dilatar belakangi oleh masifnya perkembangan radikalisasi di Indonesia.
“Kami mengangkat tema tersebut karena melihat perkembangan radikalisasi terselubung yang kian marak,” ungkapnya.
Direktur Pascasarjana Universitas Islam Malang (Unisma) ini menambahkan, bahwa nantinya para peserta juga akan memberikan penguatan terkait akidah Aswaja An Nahdliyah.
“Dalam pertemuan nanti juga akan memberi wejangan ideologi dan pendadaran untuk menguatkan lagi akidah Aswaja An Nahdliyah,” tambahnya.
Prof Mas’ud mengatakan, bahwa serangkaian kegiatan tersebut adalah sebagai upaya untuk penguatan strategi dakwah badan otonom NU di era digital.
“Maka kami perkuat lagi pemahaman terkait Aswaja An Nahdliyah. Agar para kader NU kuat dalam menghadapi kerasnya tantangan zaman. Sehingga para kader NU dapat menebarkan nilai-nilai rahmatan lil ‘alamin,” jelasnya.
Terkait kegiatan Penguatan Idelogi Aswaja An Nahdliyah, Prof Mas’ud memaparkan, bahwa ini adalah kegiatan bulanan sesuai program utama ISNU Jawa Timur.
“Yaitu berupa penguatan dan proliferasi ajaran Aswaja An Nahdliyah, di samping unsur penguatan Nidhomiyah, keorganisasian seperti melantik ketua PC ISNU di daerah yang lagi semarak serta kegiatan sosial dan literasi akademik,” paparnya.
Kepemimpinan Prof Mas’ud dalam PW ISNU Jawa Timur memberikan berbagai program untuk menyemarakkan kegiatan akademik dan penguatan kegiatan sosial.
“Kami memiliki program pengkaderan dan kegiatan literasi di tingkat PW, PC, dan kampus-kampus bahkan di pondok pesantren modern seperti di Pondok Pesantren Nurul Jadid Probolinggo,” pungkasnya
