• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Kamis, 25 April 2024

Madura

Jamaah Jumat di Konang Bangkalan Disambut dengan Masker

Jamaah Jumat di Konang Bangkalan Disambut dengan Masker
Ra Kholil (mengenakan rompi) menyerahkan masker ke Kiai Wahdin. (Foto: NOJ/Abdullah Hafidi)
Ra Kholil (mengenakan rompi) menyerahkan masker ke Kiai Wahdin. (Foto: NOJ/Abdullah Hafidi)

Bangkalan, NU Online Jatim
Banyak cara yang dilakukan demi mengedukasi warga terkait dampak Coronavirus Disease 2019 (Covid-19). Bahwa masyarakat hendaknya memiliki kesadaran terkait virus, sehingga lebih waspada.

 

Ikhtiar berbeda dilakukan Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Konang, Bangkalan mengedukasi jamaah sebelum shalat Jumat dilaksanakan.

 

“Kami mengedukasi jamaah dengan mensosialisasikan pentingnya pembatasan interaksi sosial atau social distancing, dan pembatasan jarak antar fisik atau physical distancing,” kata Sekretaris MWCNU Konang, KH Moh Kholil Ali Wafa, Jumat (1/5).

 

Ra Kholil, sapaan akrabnya menuturkan bahwa sosialisasi dilakukan sebelum shalat Jumat digelar.

 

"Alhamdulillah sebagian besar jamaah merasa mendapatkan informasi yang benar dan baik seputar Covid-19," tutur tim Gugus Tugas (Gugas) Siaga Covid-19 PCNU Bangkalan tersebut.

 

Edukasi yang digelar di masjid KH Yaqub Nashiron Dusun Glugur, Desa Sen Asen, Kecamatan Konang tersebut sebelumnya dilakukan dengan pembagian masker kepada jamaah yang memasuki komplek masjid.

 

Jamaah pertama yang mendapatkan masker adalah KH Ali Wahdin Ibrahim selaku Ketua Rabithah Ma'had Islamiyah (RMI) MWCNU Konang. kiai yang bertindak selaku imam shalat Jumat ini menegaskan bahwa dirinya siap mendukung dan bergerak bersama dalam kegiatan penyadaran ini.

 

"Saya selalu mendukung dan siap bergerak bersama untuk memberikan rasa nyaman kepada masyarakat dan semoga pandemi ini segera pergi sehingga kehidupan kembali normal seperti sebelumnya," harap Kiai Wahdin.

 

Kontributor: Abdullah Hafidi
Editor: Syaifullah
 


Editor:

Madura Terbaru