• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Kamis, 28 Maret 2024

Matraman

Jangkau Jagad Medsos, LAZISNU Nganjuk Gelar Madrasah Desain Filantropi

Jangkau Jagad Medsos, LAZISNU Nganjuk Gelar Madrasah Desain Filantropi
Pelatihan madrasah design filantropi oleh NU Care-LAZISNU Nganjuk. (Foto: NOJ/M Nazar Afandi)
Pelatihan madrasah design filantropi oleh NU Care-LAZISNU Nganjuk. (Foto: NOJ/M Nazar Afandi)

Nganjuk, NU Online Jatim
Pengurus Cabang (PC) NU Care - Lembaga Amil Zakat Infaq Shadaqah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Nganjuk menggelar Madrasah Design Filantropi, Ahad (10/10/2021). Kegiatan difokuskan pada keahlian desain grafis untuk sejumlah kiprah dari lembaga yang ada.
 
Ketua PC NU Care-LAZISNU Nganjuk, Moch Masyhuri mengatakan hal ini menyikapi perkembangan internet, pengguna digital dan media sosial (medsos) kini kian banyak. Apalagi filantropi Lembaga Amil Zakat (LAZ) se-Indonesia, sudah menguasai medsos. Dengan demikian hal itu perlu disikapi. 

 

“Kalau saya cermati, LAZ di Indonesia ini lebih dominan bergerak ke dunia maya, terutama di medsos,” kata Moch Masyhuri yang akrab disapa Kang Huri, kepada NU Online Jatim di BLK Hayya Alal Falah, Desa Garu, Kecamatan Baron.
 
Meski jaringan LAZISNU sudah terbentuk ke warga NU, namun perkembangan internet masih bisa jadi peluang. Karena di medsos saja saat ini, menurut Kang Huri, bisa jangkau banyak orang. Ke depan, NU Care – LAZISNU Nganjuk juga akan bergerak ke medsos. Maka filantropi, dilakukan langsung ke warga dan ke medsos. 

 

“Di luar (LAZ lainya, red) munkin  tidak memiliki akar rumput, mereka hanya bermain di dunia maya, sementara kita memiliki keduanya,” ungkapnya.
 
Tapi hal itu perlu keahlian khusus untuk bisa membuat konten grafis. Sebab pengguna internet, kini memilih informasi dan konten grafis yang baik. Hal itu harus direspons. Maka, adanya pelatihan ini sangat menunjang. Dengan konten yang baik, tentu bisa menambah kepercayaan donatur dan nilai kemanfaatan umat.
 
Sementara itu, pemateri desain grafis, Hafidz Yusuf mengatakan pelatihan ini fokus ke desain grafis dulu. Peserta diberi materi dasar dan pengenalan sejumlah tool.
 
“Acara ini diadakan satu hari. Kemudian setelah itu, akan difollow-up dengan pendalaman dan pendampingan,” kata Sekertaris Pengurus Cabang (PC) Lembaga Ta'lif wan Nasyr (LTNNU) Nganjuk tersebut.
 
Menurut Hafidz, peserta diberikan penugasan mempublikasikan agenda di Majleis Wakil Cabang nahdlatul Ulama (MWCNU). Khususnya, di LAZISNU. 

 

“Peserta akan dibuatkan komunitas, mereka didampingi secara bertahap dan berlanjut,”ungkapnya.
 
Acara dihadiri Sekertaris PCNU Nganjuk, M Ali Anwar, termasuk 20 peserta delegasi dari MWCNU se-Nganjuk.
 
Penulis: M Nazar Afandi 


Editor:

Matraman Terbaru