Bangkalan, NU Online Jatim
Perkembangan teknologi dan informasi demikian cepat. Hal ini berdampak besar bagi dunia industri, juga perilaku di masyarakat.
Untuk menyambut era perubahan tersebut, Pimpinan Cabang (PC) Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Nahdlatul Ulama (Lakpesdam NU) Bangkalan, melakukan sebuah langkah peremajaan kepengurusan.
Acara yang dikemas dengan buka puasa bersama tersebut menghasilkan beberapa langkah penting yang harus dilakukan ke depan.
KH Ahmad Muzawwir Syafik selaku Ketua PC Lakpesdam NU Bangkalan yang lama menyampaikan bahwa terdapat banyak pekerjaan rumah (PR) yang harus diselesaikan sesegera mungkin.
"Ada dua PR besar yang menanti Lakpesdam NU Bangkalan, dan hal tersebut harus dilakukan langkah penyelesaian secepatnya," kata Ra Zawwir demikian sapaan akrabnya, Selasa (12/5).
Di antaranya, sambung Ra Zawwir terkait kurikulum materi pengkaderan di lingkungan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Bangkalan. Juga pentingnya melakukan pendataan warga NU melalui mekanisme bank data.
Dari pertemuan yang digelar di Yayasan As-Salam Bangkalan ini menunjuk KH Humron Maula Muhammad selaku Ketua PC Lakpesdam NU Bangkalan yang baru.
Dalam sambutannya, Ra Humron mengharapkan sinergitas antara Lakpesdam dengan tim instruktur Pendidikan Kader Penggerak Nahdlatul Ulama (PKPNU) Bangkalan dapat terbangun.
"Pengurus Lakpesdam dan instruktur PKPNU Bangkalan harus bersinergi. Ini tidak lain supaya gerakan pengkaderan di NU lebih masif dan optimal," ucap Ra Humron penuh harap.
Selain itu, Ra Humron menanamkan kepada para calon pengurus yang baru akan pentingnya sebuah komitmen bersama untuk bergerak maju dalam sebuah pengabdian.
"Komitmen pengabdian menjadi modal awal yang sangat penting, agar ke depannya pengurus yang terbentuk tidak sekadar pasang nama namun nol kinerja," tegasnya.
Dirinya mengingatkan jangan ada upaya memanfaatkan organisasi untuk kepentingan sesaat yang bersifat pribadi ataupun kelompok.
Pada acara ini turut hadir dan mengawal langsung pertemuan, KH Muhammad Makki Nasir selaku Ketua PCNU Bangkalan.
Ra Makki demikian disapa, juga menyampaikan betapa pentingnya big data diambil lebih-lebih dalam turut serta berperan aktif membangun Madura khususnya di Bangkalan.
"Hal tersebut dikarenakan segala sesuatu di zaman modern sekarang ini akan berhubungan dengan data, maka membuat bank data warga NU menjadi PR yang harus diperhatikan dengan seksama," pesannya.
Dari bank data ini niscaya akan mempermudah dalam berkhidmah di NU, seperti kebutuhan akan warga yang memerlukan santunan ataupun usia pendidikan sudah terkoneksi dengan sendirinya.
"Saya harap, pendataan ini nantinya tidak meniru lembaga non NU yang hanya mengambil suatu sampel yang kemudian dijadikan sebuah kesimpulan, tidak. NU tidak boleh seperti itu," tuturnya memberikan arahan. Data yang diambil harus riil dan tidak ada satupun yang terlewatkan, lanjutnya.
Di akhir arahan, Ra Makki memberikan penegasan kepada para calon pengurus untuk berkomitmen dalam berkhidmah.
"Yang tidak sanggup, silakan mengundurkan diri dari sekarang juga," pungkasnya.
Kontributor: Abdullah Hafidi
Editor: Syaifullah
