• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 19 April 2024

Metropolis

Jawab Tantangan Zaman, Pesantren di Gresik Lakukan Perombakan Pimpinan Lembaga

Jawab Tantangan Zaman, Pesantren di Gresik Lakukan Perombakan Pimpinan Lembaga
Penandatanganan pakta integritas pimpinan lembaga di PP Al-Karimi, Tebuwung, Dukun, Gresik. (Foto: NOJ/Syafik Hoo)
Penandatanganan pakta integritas pimpinan lembaga di PP Al-Karimi, Tebuwung, Dukun, Gresik. (Foto: NOJ/Syafik Hoo)

Gresik, NU Online Jatim
Dunia pendidikan akan menghadapi era baru saat masih merebaknya pandemi Covid-19. Karena itu sejumlah lembaga pendidikan diharuskan beradaptasi dengan tatanan baru yang ada, termasuk pesantren. Peremajaan kepengurusan yang dibarengi dengan perbaikan layanan harus menjadi perhatian utama.

 

Hal ini sebagaimana dilakukan Yayasan Pondok Pesantren Al-karimi yang berada di Desa Tebuwung, Kecamatan Dukun, Kabupaten Gresik. Pada Sabtu (6/6), berhasil melakukan reformasi atau pergantian pucuk pimpinan lembaga di unit masing masing.

 

Kegiatan dipusatkan di aula Umu Kultsum pesantren setempat dan dihadiri langsung pengasuh, KH Abd Muhshi.

 

Dijelaskannya bahwa perombakan sudah dimusyawarahkan lama sebelum pandemi dengan menggelar beberapa kali rapat di tingkat yayasan dan pondok pesantren. Dari permusyawaratan tersebut ditentukan siapa saja sosok ideal yang layak menjadi kepala sekolah dari mulai TK, MI, MTS, SMP, MA, SMA, hingga SMK.

 

“Dan  alhamdulillah hari bisa dilaksanakan,” katanya. 

 

Reformasi ini harus dilaksanakan secepat mungkin agar program pendidikan di lingkungan yayasan tetap berjalan walaupun di tengah pandemi Covid-19. 

 

Ketua Yayasan Pesantren Al-Karimi, KH Murtadlo Abdullah memimpin acara penanda tanganan pakta integritas pada unit masing masing dan memberikan arahan komitmen dalam menerjemahkan isi yang ada.

 

"Ini merupakan sunatullah dan menjadi sebuah ikhtiar bersama dalam rangka untuk pengabdian kepada Yayasan Pesantren Al-Karimi secara masif dan sungguh sungguh,” jelasnya.

 

Dalam pandangannya, estafet kepemimpinan merupakan suatu keharusan dalam memaknai dinamika di organisasi. Hal tersebut sebagai prasyarat yang harus dilakukan kepala sekolah atau madrasah untuk mengatur dan manajerial di lembaga pendidikan.
Dirinya juga mengingatkan bahwa pimpinan unit yang ada harus berpedoman kepada akidah Ahlussunnah waljamaah an-Nahdliyah.

 

Pergantian kepala sekolah atau madrasah di unit lembaga se-Yayasan Pesantren Al-Karimi adalah sebagai berikut: 

1. TK/ Ram NU 54 dari Amiroh digantikan Suaibatul Aslamiyah. 
2. MI Alkarimi dari Syaghofah kepada Moh Syafik
3. MTs Al-Karimi tetap dipimpin Moh Nafik
4. MA Al-Karimi dari KH Abd Muhshi kepada Ahmad Wahibul Amin. 
5. SMP Ma’arif Al-Karimi kepada Sholahiyah dari Muhlisin. 
6. SMA Al-Karimi masih Abd Kholiq.
7. SMK Al-Karimi juga tetap Ahmad Sirojuddin. 

 

“Harapan ke depan, unit lembaga di yayasan Pesantren Al-Karimi tetap semangat menggerakkan potensi selalu berinovasi dan sinergi dengan stakeholder selalu menginspirasi dan mengedukasi kepada lingkungan pendidikan dan masyarakat,” pungkasnya.

 

Kontributor: Syafik Hoo
Editor: Syaifullah


Editor:

Metropolis Terbaru