• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 26 April 2024

Pantura

Jelang Hari Kartini, Pemkab Bojonegoro Gelar Seminar Generasi Z

Jelang Hari Kartini, Pemkab Bojonegoro Gelar Seminar Generasi Z
Seminar generasi Z. (Foto: NOJ/Luluk)
Seminar generasi Z. (Foto: NOJ/Luluk)

Bojonegoro, NU Online Jatim

 

Jika tahun lalu perayaan Hari Kartini tidak bisa disemarakkan sebab pandemi yang tiba-tiba melock-down beberapa daerah. Kali ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro bersama Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Kabupaten Bojonegoro menggelar Seminar Generasi Z, pada Rabu (14/04/2021) di Pendopo Malwopati Bojonegoro.

 

Dalam pelaksanaan kegiatan tersebut, seluruh tamu undangan menggunakan kebaya. Hal ini sebagai awal dilaksanakannya pekan Kartini yang berlangsung selama lima hari ke depan mulai tanggal 19 April 2020. 

 

"Jadi mulai tanggal 19 April, seluruh Pegawai Negeri Sipil (PNS) akan menggunakan kebaya, termasuk saya nanti juga akan menggunakan kebaya selama 5 hari berturut-turut," ujar Bupati Bojonegoro, Ana Muawanah.

 

Pihaknya juga menyampaikan tema Hari Kartini tidak sekedar diperingati dengan pakaian adat atau berkebaya saja. Melainkan juga meneladani semangat Kartini yang di eranya mampu keluar dari tekanan dan ancaman. Ia bisa membentuk suatu pribadi yang mandiri sekaligus menunjukkan kemampuannya memobilisasi kekuatan perempuan.

 

"Tema yang diangkat hari ini adalah ‘Bonus Demografi Bencana atau Sejahtera’. Hal tersebut jika dikaitkan dengan Sumber Daya Manusia (SDM) yang menjadi modal utama termasuk bonus, sebab di tahun 2024 diperkirakan Bojonegoro akan meningkat bonus demografinya. Namun hal itu bisa menjadi ancaman jika SDM itu tidak diberdayakan dan melakukan tupoksinya dengan baik," jelasnya.

 

Perempuan yang akrab disapa Bu'e itu berharap agar bonus demografi di Bojonegoro dapat merespon perkembangan zaman. 

 

“Sehingga semangat Kartini harus tetap mengalir dan menjadi orientasi Kartini-kartini masa kini,” pungkasnya.

 

Editor: Risma Savhira


Pantura Terbaru