Bojonegoro, NU Online Jatim
Menjelang bulan puasa atau Ramadlan biasanya banyak konten-konten islami dari kelompok Wahabi yang bertebaran di media sosial. Yang tak jarang berlawanan dengan Islam Ahlussunnah wal Jama'ah.
Berkaca pada kejadian seperti itu, elemen NU dari Pimpinan Komisariat (PK) Ikatan Pelajar Nahdhlatul Ulama (IPNU) Ikatan Pelajar Putri Nahdhlatul Ulama (IPPNU) Sekolah Menengah Pertama (SMP) NU Model Sumberejo, Jumat (26/03/2021) menggelar pelatihan editing video.
Rizal Baitullah ketua panitia mengatakan bahwa kegiatan ini digelar pertama kali di tingkat SMP se-Bojonegoro.
“Kegiatan ini sangat membantu dalam hal pencerahan dan pengembangan bakat dan minat siswa," kata Rizal Baitullah.
Kegiatan ini dimulai pukul 07.00 sampai dengan pukul 10.00 dan berlangsung dua hari pada Kamis hingga Jumat (25-26/03/2021).
“Setiap peserta akan diwajibkan membuat video/konten untuk diunggah di akun media sosial SMP NU Model," tambahnya
Rizal menerangkan pada bahwa setiap video yang diunggah di media sosial akan dikompetisikan.
“Bagi konten terbaik sesuai kriteria akan memperoleh penghargaan dari penyelenggara. Kegiatan kompetisi diselenggarakan selama sebulan sampai tanggal 15 Ramadlan dan pemenang akan diumumkan saat kegiatan pesantren Ramadlan. Semoga ke depan bisa lebih baik,” harapnya.
Sementara itu, Ahsanul Amilin Kepala Sekolah SMP NU Model mengungkapkan, jika kegiatan ini merupakan dakwah dan bertujuan membentengi amaliah Ahlussunnah wal Jama'ah an-Nahdliyah yang selama ini sering dianggap sesat dan dibid'ahkan.
Ahsanul Amilin yang ikut mendampingi kegiatan tersebut menambahkan bahwa upaya itu juga bagian dari jihad sebagaimana amanah KH Marzuki Mustamar selaku Ketua PWNU Jatim agar elemen masyarakat NU, khususnya pelajar menyingsingkan baju untuk jihad di media sosial.
“Selain dari itu agar pelajar IPNU dan IPPNU terbiasa menjadi produsen konten yang santun bukan menjadi konsumen konten kurang menuntun,” pungkas Ahsanul Amilin yang juga mantan Ketua Tim Instruktur Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Bojonegoro tersebut.
Penulis: Miftahul Amin
Editor: Risma Shavira
