Surabaya, NU Online Jatim
Hadirnya vaksin Covid-19 di Indonesia ternyata diiringi dengan kabar bohong atau hoaks. Salah satunya adalah, kabar mengenai vaksin Sinovac yang mengandung sel vero atau kera hijau dan beberapa komponen lain yang tidak halal.
Kabar miring tersebut memicu ketakutan masyarakat dan direspons oleh Anik Maslachah. Wakil Ketua DPRD Jawa Timur tersebut mengimbau agar masyarakat tidak mudah terprovokasi terkait hoaks yang tersebar.
“Masyarakat jangan sampai mudah terprovokasi dengan kabar hoaks. Karena vaksin ini sudah melalui tahapan uji klinis yang panjang, jadi harus percaya kepada pemerintah,” katanya, Rabu (06/01/2021).
Oleh karena itu, diharapkan tidak ada lagi kabar bohong yang disebarkan oleh orang-orang tidak bertanggung jawab.
“Jangan ada lagi kabar-kabar hoaks. Karena kita harus berjalan beriringan dengan pemerintah untuk menyelesaikan pandemi ini,” terangnya.
Lebih lanjut, politisi asal Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (F-PKB) ini mengungkapkan bahwa masyarakat harus bersyukur dengan upaya pemerintah yang berhasil mendatangkan dan memproduksi vaksin Covid-19.
“Kita patut bersyukur dengan adanya vaksin Covid-19. Ini adalah langkah serius pemerintah untuk melindungi masyarakat,” ungkapnya.
Dirinya juga meminta agar masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19 meskipun sudah ada vaksinasi.
“Kendati sudah ada vaksin, namun masyarakat tetap harus melaksanakan protokol kesehatan 3M, yaitu memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak,” pungkas dia.
Editor: Syaifullah
