• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Kamis, 25 April 2024

Pantura

Kader Ansor Bojonegoro Terbitkan Buku Antologi Puisi Pandemi Covid-19

Kader Ansor Bojonegoro Terbitkan Buku Antologi Puisi Pandemi Covid-19
Winanto kader Ansor Bojonegoro menunjukkan buku antologi pusi tentang pandemi Covid-19. (Foto : NOJ/ M. Yazid).
Winanto kader Ansor Bojonegoro menunjukkan buku antologi pusi tentang pandemi Covid-19. (Foto : NOJ/ M. Yazid).

Bojonegoro, NU Online Jatim

Berawal dari kegemarannya membaca dan menulis, Winanto sudah berhasil menginspirasi banyak orang di Bojonegoro maupun Tuban, Jawa Timur. Bahkan kader Ansor asal Desa Margomulyo, Kecamatan Balen, Kabupaten Bojonegoro ini berhasil membuat karya buku yang dicetaknya berjudul 'Lentera Sajak'. Buku ini merupakan antalogi puisi tentang pandemi Covid-19.


Diceritakan Winanto, sejak dulu aktif membaca buku dan mengamati kondisi sosial sekitar. Sekarang ini juga mendirikan Taman Baca 'Lentera Ilmu' di rumahnya yang bermanfaat untuk masyarakat sekitar.


"Membuat buku karena termotivasi dari teman yang suka menulis dan bisa mengembangkan tulisannya hingga bisa dijadikan buku," kata pria kelahiran 30 Juni 1996 ini.


Menurutnya, ia paling terinspirasi dari sebuah pernyataan bahwa 'jika tulisan yang ditulis memuat kebaikan, Insya Allah bisa menjadi amal jariyah yang manfaatnya terus mengalir ketika dibaca dan dipahami orang'. Dari situlah kemudian Winanto berkeinginan kuat membuat karya buku tersebut.

 

Bahkan Winanto juga mendirikan sekaligus manager Komunitas Penulis Bojonegoro (akun ig: penulis_bojonegoro) 23 Maret 2020. Dari situ ia juga telah mengajak penulis di Kabupaten Tuban untuk membuat gagasan komunitas serupa (akun ig: penulistuban).

 

Melihat pandemi Covid-19, Winanto yang memiliki nama pena 'Alif Bak Tak' ini mengadakan event menulis melalui aplikasi Whatsapp (WA) khusus orang asli Bojonegoro. Kemudian tulisan yang masuk, ia kumpulkan untuk diseleksi hingga akhirnya menghasilkan 150 puisi dari 67 penulis asli Bojonegoro dari berbagai kalangan. Baik dari mahasiswa, guru, siswa maupun lainnya. Setelah itu naskah yang terkumpul diajukan ke salah satu penerbit di Sukabumi Jawa Barat.
 

"Antologi (kumpulan) puisi-puisi para penulis Bojonegoro untuk berkreasi pada masa pandemi. Berkaitan dengan motivasi, inspirasi, dan instrospeksi peristiwa pandemi covid-19," jelas Winanto.
 

Adapun cetakan pertama ada 10 eksemplar untuk paket penerbitan. Namun cetakan dari penerbit sesuai permintaan pemesan, serta penjualannya dilakukan sendiri dengan dibantu penulis-penulis yang tercantum di dalamnya.
 

Ia berharap, pandemi Covid-19 bisa diambil sisi positifnya supaya bisa tetap berkarya. Termasuk dalam gerakan literasi. Seperti yang ada dalam buku tersebut memuat banyak cerita maupun kondisi, pengamatan yang dirasakan para penulis.

 

"Allaahumma, semoga kita kader-kader Ansor dapat mengambil hikmah dari peristiwa pandemi Covid-19 ini sebagai peristiwa yang dapat dijadikan motivasi, inspirasi, maupun introspeksi untuk melakukan kebaikan. Bi idznillaah," pungkas pengurus PAC Ansor Balen, Bojonegoro ini.

 

Editor : Romza


Editor:

Pantura Terbaru