• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Selasa, 23 April 2024

Matraman

Kader Fatayat NU Madiun Gelorakan Gerakan Berkebun Guna Kurangi Belanja di Luar Rumah saat Pandemi

Kader Fatayat NU Madiun Gelorakan Gerakan Berkebun Guna Kurangi Belanja di Luar Rumah saat Pandemi
Kebun sayur Fatayat NU Ranting Banjarsari Wetan, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun. (Foto : NOJ/ Azizah).
Kebun sayur Fatayat NU Ranting Banjarsari Wetan, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun. (Foto : NOJ/ Azizah).

Madiun, NU Online Jatim

Anjuran untuk tetap berada di rumah di masa pandemi Covid-19 harus dimanfaatkan dengan baik. Salah satunya dengan menanam sayur mayur di pekarangan rumah atau di lahan kosong seperti yang dilakukan Binti Amilatul Mahmudah, Ketua Fatayat NU Ranting Banjarsari Wetan, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun.

 

Amilatul sadar akan potensi tersebut, sehingga ikut berpartisipasi dalam gerakan ketahanan pangan keluarga. Ia beserta anggotanya membuat ‘Kebun Sayur Sahabat Fatayat NU’.

 

Dengan memanfaatkan lahan di tepi sawah miliknya, Amilatul mengajak anggota Fatayat di desanya untuk menanam berbagai sayuran. Lahan tepi sawah ini dipilih karena perawatan tanaman lebih mudah. "Ada aliran irigasi di samping sawah sehingga memudahkan pengairan tanaman sayurannya," kata Amilatul.

 

‘Kebun Sayur Sahabat Fatayat NU’ ini berawal dari program Fatayat NU Cabang Kabupaten Madiun yang memberikan bantuan  benih untuk anggotanya. Selain berbekal benih tersebut, sebagian juga membeli dari toko pertanian. Ternyata hasilnya cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari tanpa harus membeli ke toko sayur.

 

Hasil panen dari kebun sayur dibagikan kepada anggota secara cuma-cuma. Bahkan dibagikan pula kepada tetangga.  "Alhamdulillah barokahi panennya, bisa untuk makan setiap hari dan bermanfaat untuk lingkungan sekitar," ujar Amilatul.

 

Melalui kegiatan pengelolaan kebun sayur ini Amilatul  berharap kebutuhan pangan anggota bisa terpenuhi. Harapan dari kegiatan ini juga bisa mendorong dirinya dan anggota Fatayat NU untuk giat berbagi kepada masyarakat sekitar.

 

"Sangat bermanfaat. Bisa memenuhi kebutuhan pangan keluarga, menekan pengeluaran anggaran belanja rumah tangga. Selain itu menanam sayur mayur di rumah juga mampu mengurangi aktifitas belanja masyarakat di luar, Hal ini bagus mengingat tingkat penularan Covid-19 masih tinggi," ungkapnya.

 

Adapaun hasil dari kebun sayur ini cukup beragam seperti cabai, tomat,terong, kemitir, kemangi kangkung, bayam, pisang dan lain lain.

 

Penulis : Azizah

Editor : Romza


Editor:

Matraman Terbaru