Ponorogo, NU Online Jatim
Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama dan Ikatan Pelajar Putri NU (IPNU-IPPNU) Kabupaten Ponorogo menggelar kegiatan Madrasah Harakat Thullab di Madrasah Ibtidaiyah Hidayatul Mubtadi’in, Desa Krebet, Kecamatan Jambon, pada Sabtu dan Ahad (05-06/06/2021). Di forum itu, peserta diajari berpikir kritis.
Tema yang diusung dalam acara ini yakni Aktualisasi Nilai Perjuangan dalam Mempertahankan Eksistensi Organisasi. Terdapat beberapa materi yang disampaikan pada kegiatan ini, di antaranya, Islam Nusantara dan ASWAJA sebagai Manhajul Fikr, Analisis diri, Paradigma IPNU-IPPNU, Strategi pengembangan IPNU-IPPNU, dan Analisis sosial. Pemateri yang dihadirkan di antaranya Wakil Ketua Pimpinan Wilayah IPNU Jatim, Muhammad Ishomuddin Haidar.
Wakil Ketua I Bidang Organisasi PC IPNU Ponorogo Canon Hidayat menjelaskan, acara ini diikuti 27 peserta yang diseleksi dari seluruh Pimpinan Anak Cabang se Ponorogo. Latar belakang Madrasah Harokat Thullab ini adalah minimnya budaya keilmuan dan penanaman kesadaran inividu dalam meningkatkan kompetensi kader IPNU-IPPNU tentang organisasi yang menyebabkan tata kelola dan perkembangan organisasi menjadi lamban.
“Kegiatan ini sebagai sarana agar kader IPNU IPPNU agar mampu merespon problematika yang didasarkan pada cara berpikir kritis dan analisis yang tajam da dapat mendiagnonosis permasalahan keadaan zaman yang semakin kompleks bukan hanya masalah internal organisasi saja, tetapi juga masalah pendidikaan, ekonomi, dan sosial,” kata Canon kepada NU Online Jatim, Senin (07/06/2021).
“Saya berharap setelah kegiatan ini, para alumni Madrasah Harakat Thullab harus siap menjadi apa pun, siapa pun dan bagaimana pun, karena mereka adalah sebagai komando penggerak gerakan organisasi di tingkat pelajar dan menghidupkan kajian kajian intelektual,” kata Canon.
Salah satu pemateri Muhammad Ishomuddin Haidar menjelaskan tentang Strategi Pengembangan Organisasi. Ia mengapresiasi kegiatan tersebut. Menurutnya, kegiatan yang diinisiasi IPNU-IPPNU Ponorogo sangat keren, di mana di dalamnya merancang road map untuk melakukan harakah atau aksi strategis IPNU-IPPNU ke depan melalui pendalaman, pengembangan wawasan dan upskilling.
Dengan begitu, kegiatan ini menjadi starting point menuju munculnya aksi-aksi kreatif, inovatif, dan kolaboratif IPNU-IPPNU di Ponorogo.
Editor: Nur Faishal
