• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Sabtu, 20 April 2024

Tapal Kuda

Kader IPPNU Pasuruan Ini Borong Juara Olimpiade Fisika Nasional

Kader IPPNU Pasuruan Ini Borong Juara Olimpiade Fisika Nasional
Niyatul Hasanah mahasiswi ITSNU Pasuruan yang memborong banyak prestasi di olimpiade Fisika. (Foto: NOJ/MF)
Niyatul Hasanah mahasiswi ITSNU Pasuruan yang memborong banyak prestasi di olimpiade Fisika. (Foto: NOJ/MF)

Pasuruan, NU Online Jatim

Prestasi kader Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kabupaten Pasuruan, Niyatul Hasanah, betul-betul gemilang. Ia memborong empat juara olimpiade Fisika tingkat nasional sekaligus dalam waktu hampir bersamaan. Ia pun kini bersiap-siap menjadi delegasi Indonesia untuk Olimpiade Sains Internasional di Kazakhtan.

 

Nia, panggilan akrabnya, adalah mahasiswi semester dua program studi Pendidikan Fisika Institut Teknologi dan Sains Nahdlatul Ulama (ITSNU) Pasuruan. Di kampus itu, ia juga aktif sebagai pengurus di Pimpinan Komisariat Perguruan Tinggi IPPNU ITSNU Pasuruan. Tak hanya itu, ia juga baru dilantik sebagai Ketua Pimpinan Anak Cabang IPPNU Kejayan periode 2021-2023.

 

Prestasi yang telah diraih Niyatul ialah juara 2 Olimpiade Fisika Pekan Olimpiade Sains Indonesia (POSI) tingkat Nasional 2020 di Sumatra Utara, TOP 10 Olimpiade Litrasi Indonesia Tingkat Nasional 2020, juara 2 Kompetisi Fisika se-Jawa Timur 2020, dan juara 3 Kompetisi Fisika Nasional 2021.

 

Karena prestasinya itu, Nia kini bersiap-siap untuk dikirim ke Almaty, Kazahktan, sebagai utusan dari Indonesia untuk bersaing di Olimpiade Sains Internasional. Kepada NU Online Jatim pada Rabu (31/03/2021), ia meminta doa kepada kader-kader IPPNU agar usahanya meraih juara di ajang kompetisi dunia itu lancar dan sukses.

 

Nia bercerita, mulanya ia mengikuti lomba nasional dari Instagram dan website yang ada di internet. Awal mencoba ia gagal. Namun, ia tak putus asa dan berusaha lagi mengikuti lomba serupa.

 

“Alhamdullah usaha yang saya lakukan tidak sia-sia. ternyata betul menurut pepatah, kegagalan adalah awal dari kesuksesan, itulah kanyatannya,” kata Nia.

 

Ia mengaku prestasi yang diperoleh bukan semata-mata 100 persen murni atas usahanya sendiri. Tapi juga berkat dukungan dari teman-teman dan doa para guru-guru serta orang tua. Nia pun mengucapkan terima kasih atas dukungan mereka.

 

Penulis: Mokh Faisol

 

Editor: Nur Faishal


Tapal Kuda Terbaru