• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Sabtu, 20 April 2024

Kediri Raya

Kader PMII di Kediri Diingatkan Hindari Gerakan Radikal

Kader PMII di Kediri Diingatkan Hindari Gerakan Radikal
PKD yang dilaksanakan PMII Rayon Senopati Abdurahman Ad-dakhil Komisariat Sunan Ampel Kediri. (Foto: NOJ/ Abdullah Muwaffaq).
PKD yang dilaksanakan PMII Rayon Senopati Abdurahman Ad-dakhil Komisariat Sunan Ampel Kediri. (Foto: NOJ/ Abdullah Muwaffaq).

Kediri, NU Online Jatim

Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Rayon Senopati Abdurahman Ad-dakhil Komisariat Sunan Ampel Kediri mengadakan Pelatihan Kader Dasar (PKD), Kamis (01/04/2021). Kegiatan ini dilaksanakan di MTs Ma'aif Insan Cendekia Desa Blabak, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri.

 

Acara pembukaan PKD ini dihadiri juga Ketua Komisariat Sunan Ampel Kediri Ahmad Fanani dan perwakilan dari Pengurus Cabang PMII Kediri Zaenal Arifin.

 

Dalam sambutannya, Achmad Syukrilah selaku Ketua Rayon Senopati Abdurahman Ad-dakhil berpesan kepada peserta PKD. Acara ini merupakan sejarah baru bagi Rayon Senopati Abdurahman Ad-dakhil karena bisa melaksanakan PKD yang pertama kali setelah empat tahun mendeklarasikan menjadi rayon PMII. Terhitung ada 15 kader internal dan 1 eksternal mengikuti acara PKD ini. 

 

"Bahwasannya PKD merupakan suatu jenjang kaderisasi  setelah Mapaba yang mana didalam PKD kalian sudah tidak menjadi anggota rayon, tetapi juga menjadi kader PMII mujahid. Jadi saya harapkan ketika nanti mengikuti materi atau apapun yang dilakukan saat PKD harus fokus mengikuti kegiatan," katanya.

 

Ahmad Fanani, Ketua PMII Komisariat Sunan Ampel Kediri merasa bangga terhadap kepengurusan Rayon Senopati Abdurahman Ad-dakhil karena telah berani mengadakan PKD walaupun masih empat tahun berdiri.

 

"Saya sangat bangga karena awal pembentukan pemikiran maupun rekonstruksi pola pikir awal itu ada di PKD. Supaya kalian tidak termasuki oleh ajaran-ajaran yang radikal. Karena di zaman sekarang ini banyak aliran keras yang muncul seperti teroris yang menyerang di Gereja Makassar maupun Mabes Polri," pungkasnya.

 

Sebelumnya, Pengurus PMII Kediri, Zaenal Arifin mengatakan, PKD merupakan forum untuk mencetak generasi penerus PMII yang handal.

 

 

"Pelatihan kader dasar diciptakan  oleh PMII untuk mencetak calon generasi penerus untuk memperjuangkan PMII sesuai cita-cita yang telah dirumuskan oleh pendiri PMII. Dan sahabat-sahabati bisa konsisten menjaga niatnya untuk mengikuti PKD, sehingga dengan konsistensi tersebut sahabat-sahabati akan mudah menyerap ilmu yang disampaikan oleh pemateri," ujarnya.

 

Editor: Romza


Editor:

Kediri Raya Terbaru