• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Selasa, 19 Maret 2024

Madura

Kader PMII Pamekasan Ini Penuhi Biaya Kuliah dengan Keahlian Melukis Sketsa Wajah

Kader PMII Pamekasan Ini Penuhi Biaya Kuliah dengan Keahlian Melukis Sketsa Wajah
Iqbal Maulana. (Foto: NOJ/Syarofi)
Iqbal Maulana. (Foto: NOJ/Syarofi)

Pamekasan, NU Online Jatim

Ragam cara bisa dilakukan oleh seseorang untuk memenuhi biaya pendidikan. Mulai dari aktif menjadi penulis di media cetak maupun online, bekerja di beberapa perusahaan, atau kreatifitas lain yang menopang kemandirian. Seperti yang telah dilakukan oleh Iqbal Maulana salah satu kader Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Pamekasan ini. 

 

Melalui keahlian melukis sketsa wajah, ader aktif PMII Rayon Fakultas Syariah (Fasya) Komisariat Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura ini bisa memenuhi biaya perkuliahannya sendiri.

 

"Alhamdulillah, hingga semester 7 melalui seni lukis sketsa wajah saya mampu memenuhi kebutuhan kuliah saya secara mandiri," ucap Iqbal pada Selasa (03/11/2020).

 

Pria kelahiran 15 Oktober 1999 itu bisa memproduksi hingga 2 lukisan sketsa wajah per hari, dengan pesanan yang berbeda-beda.

 

"Orderan yang saya dapat kebanyakan dari kalangan mahasiswa, dosen, dan orang dari luar kota. Untuk harganya ada yang 75 ribu hingga 150 ribu tergantung bentuk pesanan," tegas Pria yang juga menjabat sebagai Pengurus Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Ranting Pamoroh Kadur. 

 

Iqbal juga menambahkan, lukisan sketsa wajah ini bisa digunakan untuk hadiah ulang tahun, wisuda, foto keluarga dan hadiah pernikahan. Kini, melalaui seni lukis wajah, Iqbal bisa menghasilkan Rp 400 ribu hingga Rp 500 ribu per minggu.

 

"Untuk perminggunya saya bisa menghasilkan omset Rp 400 ribu hingga Rp 500 ribu. Lumayan untuk kebutuhan saya," ujar Pengurus Himpunan Mahasiswa Program Studi Hukum Keluarga Islam (HMPS HKI) 2019-2020 IAIN Madura itu.

 

Pria yang juga aktif sebagai Pengurus Forum Mahasiswa dan Pemuda Kadur (FMPK) itu bercerita, seni dalam melukis sketsa wajah ini  sudah dimulai sejak ia masih duduk dibangku SMA. 

 

"Sejak SMA saya sudah suka melukis sketsa wajah, tapi ketika sudah masuk kuliah saya langsung buka orderan," tegas Iqbal. 

 

Sementara pengalaman Iqbal dalam seni lukis pernah Juara 2 lomba kaligrafi kontemporer dalam kegiatan Hari Santri 2019 yang diselenggarakan oleh Pimpinan Cabang (PC) Ansor Pamekasan. Bagi Iqbal, yang utama bukan persoalan bisa mendapatkan penghasilan, tetapi baginya bagaimana bisa menjalankan kreatifitas berkarya dalam hidupnya. 

 

"Yang paling utama bagi saya adalah bagaimana saya bisa meningkatkatkan kualitas diri,  meningkatkan kreatfitas, membuat orang senang karena memang hidup untuk berkarya, persoalan menapat penghasilan itu bonus dari berkarya," ucap Iqbal.

 

Di penghujung wawancara, Iqbal mengajak pemuda NU agar bisa menggunakan waktu dengan baik.

 

"Bagi saya waktu adalah seni, saya berharap pemuda khususnya pemuda NU bisa memanfaatkan waktu sebaik mungkin," pungkasnya.

 

 

Editor : Risma Savhira


Madura Terbaru