Gresik, NU Online Jatim
Teknologi tidak dapat dihindari. Yang terbaik adalah memanfaatkannya untuk tujuan positif. Seperti yang dilakukan Pengurus Cabang (PC) Lembaga Pendidikan (LP) Ma'arif Nahdlatul Ulama (NU) Gresik yang menggelar olimpiade untuk tingkat MTs/SMP, Ahad (26/1).
Olimpiade tersebut merupakan rangkaian program yang digagas oleh PC LP Ma'arif NU Gresik dalam rangka peningkatan mutu dan kualitas pendidikan. Acara dipusatkan di Sekolah Menengah Atas Nahdlatul Ulama (SMANU) 1 Gresik.
Hal yang menarik dari kegiatan tersebut adalah saat pelaksanaan kompetisi menggunakan gawai atau telepon pintar. Memanfaatkan perkembangan teknologi yang semakin maju, PC LP Ma'arif NU Gresik menyambut baik dengan menggunakan gawai sebagai media dalam olimpiade tersebut.
Ketua PC LP Ma'arif NU Gresik, Ahmad Jazuli menyatakan kegiatan ini sebagai wujud peningkatan mutu pendidikan sekolah di bawah naungan jamiyah NU.
“Kegiatan bermaksud meningkatkan kualitas pendidikan NU khususnya di Gresik. Dan LP Ma’arif NU senantiasa turut serta mencerdaskan kehidupan anak bangsa,” jelas Jazuli saat dikonfirmasi.
Jazuli mengklaim bahwa kegiatan semacam ini merupakan pertama kali dilakukan PC LP Ma'arif Gresik. Bahkan dirinya menyampaikan untuk lingkup Jawa Timur bahkan di seluruh Indonesia juga baru pertama kali diselenggarakan.
“Kegiatan olimpiade menggunakan gawai atau smartphone ini merupakan yang pertama kali di Jawa Timur, bahkan di Indonesia,” tegas Jazuli.
Ia beralasan karena selama ini belum terdengar kegiatan yang dilaksanakan oleh instansi lainnya menggunakan gawai sebagai media sebagaimana dilakukan di Gresik.
Kegiatan ini murni didukung PC LP Ma'arif NU Gresik dan diikuti 358 peserta. Mereka adalah utusan dari sejumlah sekolah tingkat MTs/SMP di bawah naungan LP Ma'arif NU di Gresik.
Dan selama olimpiade berlangsung, sejumlah mata pelajaran yang dilombakan adalah matematika, IPA dan Bahasa Inggris.
H Ismail Syarif selaku dewan pakar PC LP Ma'arif NU Gresik sekaligus Wakil Ketua Pengurus Cabang Nadlatul Ulama (PCNU) Gresik mengapresiasi kegiatan ini.
Dirinya juga berharap agar lembaga yang menangani pendidikan di NU ini senantiasa berinovasi, serta mampu menggelar perlombaan bagi guru-gurunya di tahun yang akan datang.
“Kami turut mengapresiasi kinerja PC LP Ma'arif NU Gresik yang telah melakukan inovasi, Kami juga berharap agar olimpiade tersebut juga dapat dilakukan terhadap guru-guru yang ada di Gresik di masa mendatang,” harapnya.
Kegiatan yang teknisnya telah dikemas secara modern tersebut juga merupakan wujud kemandirian PC LP Ma'arif NU Gresik. Dalam kegiatan ini telah disiapkan beasiswa sebesar Rp. 11.000.000 bagi peserta yang berhgasil menjadi juara.
Kontributor: M Jauhari Utomo
Editor: Syaifullah
