• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Rabu, 24 April 2024

Parlemen

Kasus KDRT Meningkat, Griya Curhat Keluarga Jadi Solusinya

Kasus KDRT Meningkat, Griya Curhat Keluarga Jadi Solusinya
Peluncuran Griya Curhat Keluarga. (Foto: NOJ/istimewa)
Peluncuran Griya Curhat Keluarga. (Foto: NOJ/istimewa)

Gresik, NU Online Jatim

Angka perceraian dan Kekerasan dalam Rumah Tangga (KDRT) selama pandemi Covid-19 terus meningkat. Terbukti menurut Ufiq Zuroidah, anggota Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (F-PKB) DPRD Jatim, selama pandemi kasus perceraian di Kabupaten Gresik mencapai 1058. Atas dasar tersebut, Ufiq Zuroidah dan Mohammad Qosim, Ketua Dewan Syuro Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PKB meluncurkan Griya Curhat Keluarga.

 

Lahirnya lembaga ini diharapkan bisa mengatasi segala permasalahan KDRT dan meningkatkan ekonomi keluarga. Serta ini merupakan jawaban atas keprihatinan yang selama ini terjadi.

 

“Karena kita prihatin, selama pandemi covid-19, angka perceraian mencapai 1.058 kasus.

 

Dengan adannya GCK ini bisa menurunkan angka perceraian di Kabupaten Gresik," kata Ufiq saat launching GCK di Hotel Aston In Gresik, Selasa (06/04/2021).

 

Selain itu, Bendahara FPKB DPRD Jatim itu juga meminta lembaga ini agar bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Gresik dalam menjaga keutuhan keluarga masyarakat.

 

“Harapan kami, GCK ini bisa bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Gresik.

 

Karena, niatan kami bisa menurunkan angka kekerasan dalam rumah tangga dan mensejahterakan masyarakat. Sehingga masyarakat bisa benar-benar hidup tenang dan Makmur,”

 

Dalam kesempatan yang sama, Qosim mengungkapkan dengan adanya GCK bisa mendampingi para warga dalam menyelesaikan masalah keluarga.

 

"Pendampingan bisa dilakukan secara daring dan datang langsung ke rumah warga. Sehingga permasalahan di masyarakat ini bisa tuntas dari pendampingan tim GCK," ungkap Qosim. 

 

Qosim juga menegaskan, dengan adanya GCK ini kader PKB bisa memaksimalkan untuk tempat curhat keluarga, sehingga tidak terjadi perceraian dan KDRT.

 

"Nanti, diharapkan GCK ini bisa terbentuk di tiap-tiap Kecamatan, sehingga GCK bisa semakin dekat dengan masyarakat," pungkasnya. 


Parlemen Terbaru