Ponorogo, NU Online Jatim
Pimpinan Cabang (PC) Fatayat NU Kabupaten Ponorogo menggelar acara Deklarasi Anti Golput dan Sosialisasi Pilkada Tahun 2020, Ahad (29/11/2020). Kegiatan tersebut bekerja sama dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Ponorogo.
Acara ini digelar dalam rangka menyambut pesta demokrasi Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Ponorogo pada 9 Desember mendatang. Kegiatan yang disaelenggarakan di Kampus Hijau Institut Agama Islam Sunan Giri (INSURI) Ponorogo ini diikuti Pengurus Cabang dan Pimpinan Anak Cabang Fatayat NU se-Kabupaten Ponorogo.
Ketua Pimpinan Cabang Fatayat NU Ponorogo, Nurun Nahdiyyah mengatakan, Fatayat NU sebagai salah satu organisasi perempuan bisa menjadi air dalam segala hal.
“Perempuan dalam mengawal demokrasi harus bisa menjadi air yang membawa kesejukan untuk semua, jangan seperti api yang panasnya menyengat hingga bisa membakar seseorang. Perempuan yang bisa menebar kedamaian bukan penebar kebencian,” ungkap Nurun dalam sambutannya.
Lebih lanjut Nurun menambahkan, Fatayat NU Ponorogo akan mengawal demokrasi demi suksesnya Pilkada 2020 yang dilaksanakan di tengah Pandemi Covid-19. Komitmen ini ditunjukkan dengan penandatanganan deklarsi anti golput bersama komisioner KPU Ponorogo, Arwan Hamidi dan seluruh anggota Fatayat NU yang hadir dalam acara tersebut.
Menurut Arwan Hamidi, Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Ponorogo, dalam mewujudkan demokrasi yang baik harus bersih dari money politic. "Di Ponorogo ini banyak pemilih perempuan dan oleh karena itu Fatayat seyogyanya jadi pelopor demokrasi yang baik dan bersih," kata Arwan.
Selain itu, dalam sosialisasi Pilkada 2020 ini, KPU berharap semua pihak tetap mematuhi protokol kesehatan Covid-19.
Penulis: Mazaya Fikrotil Aimmah
Editor: Romza
