• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 29 Maret 2024

Malang Raya

Kawal Toleransi, Lakpesdam NU Kota Malang Gelar Diskusi Lintas Agama

Kawal Toleransi, Lakpesdam NU Kota Malang Gelar Diskusi Lintas Agama
Diskusi lintas agama tentang toleransi beragama oleh Lakpesdam NU Kota Malang. (Foto: NOJ/MR)
Diskusi lintas agama tentang toleransi beragama oleh Lakpesdam NU Kota Malang. (Foto: NOJ/MR)

Malang, NU Online Jatim

Pengurus Cabang (PC) Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (Lakpesdam) Nadhlatul Ulama (NU) Kota Malang mengadakan diskusi terfokus dengan tema 'Inventarisasi Masalah Intoleran, Kebebasan Beragama, dan Keyakinan di Kota Malang’ di Ubud Hotel & Cottage Malang, Kamis (25/03/2021). Kegiatan digelar untuk mengawal toleransi beragama di tengah masyarakat.

 

Hadir dalam kegiatan ini perwakilan PCNU Kota Malang, dua tokoh perempuan lintas agama, perwakilan GKJW Kedungkandang, perwakilan FKUB Kota Malang, perwakilan FKAUB Kota Malang, Sapto Darmo Malang, dan beberapa perwakilan dari Keuskupan Gereja Katolik Malang. Fasilitator diskusi ialah dosen Fakultas Hukum Universitas Islam Malang, HM Fahrudin Andriansyah.

 

"Diskusi terfokus kami kali ini bertujuan untuk, pertama, menginventarisasi masalah-masalah intoleransi, kebebasan beragama dan berkeyakinan di Kota Malang. Kedua, mendiskusikan kebijakan pemerintah daerah unutuk visi misi mewujudkan kerukunan antar umat beragama. Ketiga, mendiskusikan masalah dan afirmasi masyarakat sipil dalam mengembangkan kota yang toleran," kata Bendahara PC Lakpesdam NU Kota Malang Abdur Rahim.

 

Idung, sapaan akrabnya, menjelaskan, ada beberapa hal disimpulkan dari diskusi tersebut. Di antaranya kesepakatan dan komitmen bersama untuk mewujudkan kota yang toleran di Malang.

 

"Alhamdulillah, tadi sudah terinventarisasi permasalahan yang ada, sudah terpetakan masalah-masalah kebijakan pemerintah, dan juga sudah mulai ada komitmen untuk secara solid mengembangkan kota toleran,” ujar Idung.

 

"Harapan kami selama satu tahun terakhir yakni dapat mendorong pemerintah daerah dan kelompok masyarakat untuk bersama-sama menciptakan kehidupan yang toleran, damai, saling melindungi, dan aman," pungkas Idung.

 

Editor: Nur Faishal


Malang Raya Terbaru