Gresik, NU Online Jatim
Kawasan Benjeng, Gresik memang langganan banjir. Anehnya, belum ada pembangunan yang bisa memastikan bahwa penderitaan warga akan segera berakhir. Untung ada Ansor, Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri nahdlatul Ulama (IPPNU) yang turut meringankan kesulitan warga setempat.
Lewat Barisan Ansor Serbaguna atau Banser dan Corps Brigade Pembangunan (CBP) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Korp Pelajar Putri (KPP) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Pengurus Anak Cabang (PAC) Benjeng, Gresik memberikan layanan bagi warga yang melintas di Jalan Raya Bulurejo, Benjeng yang sedang banjir.
Sejumlah anggota Banser dan CBP KPP itu membantu warga yang melintas. Terutama kaum perempuan dan anak-anak. Ada aksi mendorong motor dan mobil, juga tidak sedikit yang membantu menggendong anak maupun warga yang tidak mampu lagi meneruskan perjalanan. Bahkan anggota Banser sampai menggendong seorang perempuan tua lantaran kesulitan saat melintas di tengah derasnya air hujan.
Ketua Pimpinan Cabang (PC) CBP Gresik, M Hasan Marzuki mengutarakan, dirinya telah mengambil langkah sigap terkait musibah banjir yang melanda kawasan tersebut. Ia bergerak bersama anggota CBP KPP lainnya turun ke jalan untuk membantu masyarakat yang kesulitan akibat banjir yang cukup parah.
"Ini merupakan langkah sigap kami bersama teman-teman karena tahu masyarakat pasti merasa kesulitan dengan adanya banjir ini, apalagi pengendara di jalan," katanya, Kamis (2/1).
Ketua PAC GP Ansor Benjeng, M Luthfi Hambali mengatakan, sebanyak 30 personil Banser yang diturunkan membantu warga akibat bajir luapan Kali Lamong. Mereka bertugas sesuai arahan pimpinan.
“Banser kami turunkan karena melihat ada beberapa warga yang kesulitan saat melintas di jalan,” katanya.
Menurut Luthfi, aksi Banser bukan kali ini saja. Beberapa kali setiap ada kegiatan masyarakat dan bencana, tim Banser Benjeng pasti diturunkan ikut membantu.
“Itu sudah menjadi kewajiban kami sebagai pemuda dan bagian dari masyarakat untuk membantu yang lemah,” terangnya.
Sekadar diketahui, sejak Rabu (1/1) dini hari wilayah Gresik Selatan, yakni Kecamatan Balongpanggang dan Benjeng mengalami banjir akibat luapan Kali Lamong. Sejumlah desa di dua kecamatan tersebut terendam banjir hingga ke pemukiman warga. Beberapa akses jalan desa juga tetutup air.
Kontributor: M Jauhari Utomo
Editor: Syaifullah
