Pamekasan, NU Online Jatim
Keluarga besar Komisariat Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura Kabupaten Pamekasan mengadakan doa bersama untuk para awak Kapal Selam KRI Nanggala 402 yang telah gugur. Kegiatan ini dilaksanakan saat silaturahim dan buka bersama antara kader PMII IAIN Madura dengan alumni di Mushala IAIN Madura, Selasa (27/04/2021).
Muhammad Nuril Anwar, Ketua Komisariat PMII IAIN Madura mengatakan, untaian doa bersama itu bertujuan untuk memberikan penghormatan kepada seluruh awak KRI Nanggala 402 yang merupakan prajurit TNI Angkatan Laut.
"Kita mengajak kader dan alumni untuk berdoa itu sebagai wujud penghormatan kami kepada para almarhum yang wafat dalam menjalankan tugas negara," ucap Nuril.
ia meyakini, wafatnya seluruh awak KRI Nanggala 402 ini tergolong syahid lantaraan wafat dalam menjaga keamanan negara di area laut.
"Saya yakin mereka dalam keadaan syahid karena mereka wafat dalam menjalankan tugas menjaga neggara. Kami mewakili PMII IAIN Madura ikut bela sungkawa sedalam-dalamnya, semoga para almarhum masuk surga," imbuhnya.
Sementara Moh Luthfi, Ketua Pengurus Cabang (PC) PMII Pamekasan juga merasa ikut bela sungkawa atas musibah tenggelamnya KRI Nanggala 402.
"Kami PMII Pamekasan turut berduka cita sedalam-dalamnya. Kami disini merasa bangga karena kader PMII di Pamekasan, khususnya IAIN Madura masih ada kepedulian kepada sesama dengan melakukan doa bersama untuk para awak KRI Nanggala 402," terangnya.
Menurut Lutfi, langkah baik itu harus selalu ditanam dan dipertahankan di dalam diri kader PMII. "Karena selain bergerak di ranah keilmuan, PMII memiliki ranah yang paling utama yaitu ranah sosial dan kemanusiaan," pungkasnya.
Setelah melakukan doa bersama, PMII IAIN Madura melakukan silaturrahim bersama yang dipungkasi dengan kegiatan buka bersama. Turut hadir dalam kegiatan ini Ketua Ikatan Alumni PMII (IKA- PMII) IAIN Madura Mustajab, Ketua PC PMII Pamekasan beserta pengurus komisariat dan kader PMII IAIN Madura.
Editor: Romza