• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Kamis, 28 Maret 2024

Tapal Kuda

Kepengurusan Baru, MWCNU Jelbuk Jember Prioritaskan Ini

Kepengurusan Baru, MWCNU Jelbuk Jember Prioritaskan Ini
Pelantikan MWCNU Jelbuk, Kabupaten Jember. (Foto: NOJ/MH)
Pelantikan MWCNU Jelbuk, Kabupaten Jember. (Foto: NOJ/MH)

Jember, NU Online Jatim

Kepengurusan baru Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Jelbuk periode 2021-2026 resmi dilantik di Aula Warung Elok Kecamatan Jelbuk, Kabupaten Jember, Sabtu (13/03/2021). Dilantik oleh Pengurus Cabang NU Jember, acara itu dibuat sekaligus dalam rangka memperingati hari lahir NU ke-98.

 

Ketua Tanfidziyah MWCNU Jelbuk, Marsoto, mengatakan, bahwa ke depannya pihaknya akan mengoptimalkan pengkaderan dan pendampingan di ranting, serta melengkapi badan otonom dan lembaga-lembaga NU lainnya di Kecamatan Jelbuk.

 

"Prioritas pertama kami adalah musyawarah ranting (Musranting), kedua kegiatan rutin, lailatul ijtima’, kajian Aswaja, serta akan melengkapi badan otonom dan lembaga-lembaga di MWCNU Jelbuk, dan juga nanti insya Allah kita akan mengadakan Pelatihan Kader Penggerak Nahdlatul Ulama (PKPNU) sendiri," kata Marsoto kepada NU Online Jatim, Senin, (15/03/2021).

 

Menurutnya, pendampingan dan pengkaderan dengan cara pertemuan kegiatan rutin dan kajian Aswaja harus menjadi prioritas ke depan, khususnya di tingkat ranting. Sebab, kata dia, ranting merupakan ujung tombak yang berhubungan langsung dengan masyarakat di bawah.

 

"Untuk membentengi ajaran Aswaja d ibawah, maka kegiatan pertemuan rutin dan kajian Aswaja harus diprioritaskan," ungkap Marsoto.

 

Dalam waktu dekat, lanjut dia, MWCNU akan mengadakan musyawarah kerja untuk membuat program kerja jangka pendek, menengah, dan lima tahun ke depan. Musker diperlukan agar kinerja organisasi ke depan mempunyai landasan.

 

"Semoga MWCNU Jelbuk punya BMT dan mempunyai usaha lain, sehingga jika mengadakan suatu kegiatan tidak terus urunan," ujar Marsoto.

 

Editor: Nur Faishal


Tapal Kuda Terbaru