Sumenep, NU Online Jatim
Selain dikenal dengan pesantren hijau, Pondok Pesantren Annuqayah Guluk-guluk juga kerap meraih penghargaan di bidang kepenulisan. Kali ini Moh Fadllurrahman meraih juara 2 Naib Johan lomba menulis esai kategori mahasiswa Nusantara di tingkat Asia Tenggara.
Lomba diadakan Universiti Teknologi Malaysia dan pengumuman para juara dilakukan secara online.
Mendengar berita kemenangan mahasiswanya, Kiai Izzul Muttaqin selaku Ketua Program Studi (Prodi) Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir (IQT) Institut Ilmu Keislaman Annuqayah (Instika) Guluk-Guluk mengucapkan selamat atas keberhasilan tersebut.
"Semoga barokah dan bermanfaat, terutama bisa mendorong mahasiswa lainnya untuk mengukir sejarah yang sama dan membawa nama almamater setinggi-tingginya," kata kiai yang juga sebagai Bendahara Pengurus Cabang (PC) Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU) Sumenep tersebut.
Di kesempatan berbeda, Moh Fadllurrahman merasa kaget dan tidak menyangka akan meraih juara. Karena peserta yang mengikuti lomba tersebut sekitar 200 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi se-Asia Tenggara.
"Saya tahu kabar ini dari guru, yang katanya pemenang diumumkan pada 25 April 2021," katanya saat dihubungi NU Online Jatim, Sabtu (01/05/2021).
Sebenarnya ada dua lomba esai yang diikuti oleh mahasiswa IQT ini. Menariknya, dua-duanya diraih semua.
"Tema esai kedua yang membahas berita palsu meraih juara harapan atau saguhati, sedangkan tema esai pertama yang membahas tentang puasa meraih juara 2," terangnya.
Atas raihan ini, dirinya mengucapkan terima kasih kepada sejumlah pihak yang telah berjasa termasuk orang tua, para dosen dan guru.
"Terima kasih atas dukungan motivasinya. Berkat beliau semua, saya bisa belajar dan berkarya," tandasnya.
Editor: Syaifullah
