Sumenep, NU Online Jatim
Keluarga besar Institut Ilmu Keislaman Annuqayah (Instika) Guluk-Guluk Sumenep, Madura, tengah berbagga hati. Salah satu mahasiswi di kampus yang berada di kompleks Pondok Pesantren Annuqayah itu, Karimatus Zahro, meraih juara karya tulis ilmiah tingkat nasional yang digelar Festival Ekonomi Syariah (FESyar) Program Studi Ekonomi Syariah Fakultas Ushuluddin Dakwah dan Ekonomi Syariah Institut Agama Islam (IAI) Tarbiyatut Tholabah Lamongan.
Bahkan, di ajang tersebut Karimatus mendapatkan predikat The Best of Presentence. Karya mahasiswi Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEBI) Instika itu juga dinilai sebagai karya terbaik atau best paper.
Dekan FEBI Instika, K Ahmad Majdi mengaku bangga atas prestasi yang diraih oleh Karimatus. Menurutnya, prestasi mahasiswinya itu turut membawa nama harum kampus Instika.
"Kami mengapresiasi usaha mahasiswi kami yang bisa bersaing dengan peserta lomba lainnya yang berangkat dari kampus-kampus negeri," kata Kiai Majdi kepada NU Online Jatim, Sabtu (27/03/2021).
Kiai muda yang juga menjabat sebagai Ketua Lembaga Pendidikan Ma'arif Nahdlatul Ulama (LP Ma'arif NU) Sumenep itu berharap prestasi Karimah tersebut bisa mendorong seluruh mahasiswa yang lain untuk berlomba-lomba dalam menunjukkan bakatnya pada khalayak.
"Semoga lebih banyak lagi mahasiswa yang berprestasi di kampus Tatakrama ini," ujar Kiai Majdi.
Sementara itu, Karimatus mengaku bahagia dengan juara yang diperolehnya. Dengan raihan itu, ia merasa ilmu yang diperoleh selama belajar di bangku kuliah bisa diamalkan dan mencoba untuk mengikuti lomba di tingkat nasional.
"Alhamdulillah, saya merasa senang sekali ketika surat keputusan tersebut keluar pada tanggal 17 Maret 2021 kemarin," tandasnya.
Lewat ilmu pengetahuan yang ia dapatkan, Karimatus mengaku bisa membuktikan pada khalayak bahwa mahasiswa Instika bisa bersaing dengan kampus lainnya.
"Kami ucapkan terimakasih pada seluruh dosen dan civitas akademika yang telah mendukungnya dan mendorong kami agar tidak bosan belajar. Tanpa dukungan beliau terutama jajaran kiai, tentu kami tidak akan meraih juara ini," kata Karimatus.
Editor: Nur Faishal
