Sidoarjo, NU Online Jatim
Barisan Ansor Serbaguna (Banser) se-Kabupaten Sidoarjo mengikuti Apel Kebangsaan se-Pulau Jawa yang digelar oleh Pimpinan Pusat (PP) Gerakan Pemuda (GP) Ansor, Ahad (29/11/2020) pagi.
Demi mematuhi protokol kesehatan, apel hanya diikuti sekitar 50 kader Banser yang merupakan perwakilan dari 18 kecamatan se-Kabupaten Sidoarjo. Keiatan ini dipusatkan di aula kantor Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sidoarjo, Perum Puri Airlangga, Kabupaten Sidoarjo.
Tampak hadir dalam acara tersebut, Ketua PC GP Ansor Kabupaten Sidoarjo beserta jajarannya, serta beberapa ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) GP Ansor tingkat kecamatan. Apel Kebangsaan secara virtual ini dipimpin langsung Ketua Umum (Ketum) PP GP Ansor, H Yaqut Cholil Qoumas.
Ketua PC GP Ansor Sidoarjo, H Rizza Ali Faizin, saat ditemui NU Online Jatim usai acara menjelaskan, tujuan dilaksanakannya Apel Kebangsaan ini sesuai instruksi dari Ketum GP Ansor sekaligus Panglima Tertinggi, Gus Yaqut. Serta sebagai upaya merespon dinamika sosial-politik akhir-akhir ini.
“Kami apresiasi sekali upaya yang telah dilakukan oleh pimpinan pusat. Apel Kebangsaan ini digelar sebagai upaya merespons dinamika sosial-politik yang belakangan ini mencuat dan berpotensi memecah keutuhan bangsa, terlebih menjelang Pilkada serentak pada 9 Desember 2020 mendatang,” kata H Rizza, sapaan akrabnya.
Lebih lanjut, H Rizza menerangkan, saat ini jumlah kader Ansor dan Banser di Kabupaten Sidoarjo berjumlah sekitar 7300 orang. Kendati demikian, yang hadir pada Apel Kebangsaan kali ini dibatasi hanya perwakilan saja, karena kondisi masih pandemi Covid-19.
“Kita akan dukung penuh Pemerintah dan TNI-Polri, siapapun yang melakukan pelanggaran, kami berharap kepada aparat penegak hukum untuk melakukan penindakan secara tegas, Kita bersama TNI-Polri siap melawan siapapun yang ingin merongrong NKRI,” tegasnya.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sidoarjo tersebut menghimbau seluruh kader Ansor-Banser yang berada di tingkat bawah untuk selalu dalam satu komando dan tidak mudah terpancing provokasi.
“Saya himbau semua kader Ansor-Banser yang ada di bawah agar tidak mudah terpancing provokasi dan selalu berkoordinasi dengan pimpinannya masing-masing. Kita ini adalah gerakan, oleh karenanya harus tetap dalam satu komando dan satu barisan,” tandasnya.
Dirinya berharap, dengan digelarnya Apel Kebangsaan ini, para kader Ansor-Banser Sidoarjo bangkit kembali semangat dan kesadarannya tentang makna persatuan dan kesatuan demi keutuhan NKRI.
“Apel Kebangsaan yang digelar ini, kami harapkan mampu membangkitkan kembali semangat dan kesadaran para kader Ansor-Banser Sidoarjo akan pentingnya makna persatuan dan kesatuan demi keutuhan NKRI,” pungkasnya.
Editor: Romza
