• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 19 April 2024

Parlemen

Ketua FPKB DPRD Jatim Harap Pemprov Lakukan Lompatan Ekonomi di Masa Pandemi

Ketua FPKB DPRD Jatim Harap Pemprov Lakukan Lompatan Ekonomi di Masa Pandemi
H Fauzan Fuadi, Ketua FPKB DPRD Jatim. (Foto: NOJ/Rofii Boenawi)
H Fauzan Fuadi, Ketua FPKB DPRD Jatim. (Foto: NOJ/Rofii Boenawi)

Surabaya, NU Online Jatim

Hari jadi Pemerintah Provinsi Jawa Timur ke-75 tahun mendapatkan apresiasi dari Joko Widodo. Presiden RI memandang bahwa provinsi ini telah berhasil menunjukkan perbaikan dalam pengendalian penyebaran Covid-19. Hal itu patut dijadikan percontohan penanganan dan pengendalian virus Corona secara nasional.

 

Namun, Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (FPKB) DPRD Jawa Timur mengingatkan bahwa penghargaan itu harus menjadi motivasi untuk terus melakukan lompatan. Yakni berupaya meningkatkan ekonomi di masa pandemi Covid-19.

 

“Pemprov Jatim jangan terlena dan terus melakukan inovasi untuk melakukan lompatan dan peningkatan ekonomi di masa pandemi Covid 19,” kata H Fauzan Fuadi, Senin (12/10/2020).

 

Ketua FPKB DPRD Jawa Timur ini menjelaskan bahwa tantangan ke depan jauh lebih sulit, kalau tidak diiringi dengan inovasi dan motivasi untuk maju. Dan provinsi ini memiliki modal melakukan lompatan itu.

 

“Dengan potensi yang dimiliki dan sumber daya manusia yang ada, gubernur semestinya bisa membawa Jatim melompat dengan pencapaian lebih tinggi,” kata politisi muda kelahiran 1981 ini.

 

Tidak hanya itu, mantan aktivis pergerakan tersebut mengingatkan membangkitkan ekonomi di masa pandemi bukanlah hal mudah.

 

“Pekerjaan rumah di depan mata masih seabrek,” tegas Wakil Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB Jatim ini.

 

Alumnus Pesantren Qomarudin Bungah Gresik tersebut tidak memungkiri angka penularan berangsur membaik, namun bukan berarti pandemi sudah selesai.

 

“Penanganan dan penyebaran virus Corona belum sepenuhnya selesai,” jelasnya.

 

Gelombang kedua serangan Covid-19 bisa terjadi kapan pun. Hal itu juga terjadi di beberapa negara maju di Eropa seperti Italia, Prancis dan Spanyol harus menjadi pelajaran bersama.

 

Yang juga harus diperhatikan bukan hanya soal pandemi Covid-19. Pemrov Jatim juga harus mewaspadai dampak ikutannya.

 

"Akibat Covid-19 ini, semua sektor ekonomi mengalami pelambatan,” terang mantan Ketua Umum Pengurus Cabang (PC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Malang ini.

 

Untuk mengatasi itu semua, tentu membutuhkan formula kebijakan yang efektif dan tepat sasaran.

 

“Apa langkah kongkret gubernur?” tanya Fauzan Fuadi.

 

Pemprov jangan terlena dengan jumlah penghargaan yang telah diterima. Hal ini bisa bermakna karikatif kalau tidak diimbangi prestasi yang lebih riil di sektor peningkatan ekonomi masyarakat kecil.

 

Sebaliknya, jika penghargaan tersebut seharusnya sebagai motivasi untuk lebih baik. "Penghargaan jadikan sebagai pelecut. Bukan untuk gagah-gagahan,” pungkasnya.

 

Editor: Syaifullah


Editor:

Parlemen Terbaru