• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Kamis, 18 April 2024

Metropolis

Ketua NU Jatim Iri pada Khadisin, Banser Wafat saat Jadi Imam Witir

Ketua NU Jatim Iri pada Khadisin, Banser Wafat saat Jadi Imam Witir
Anggota Banser mengawal jenazah Khadisin, anggota Banser Mojoagung, Kabupaten Jombang, yang meninggal saat menjadi imam shalat Tarawih dan Witir, Sabtu malam (17/04/2021). (Foto: NOJ/R)
Anggota Banser mengawal jenazah Khadisin, anggota Banser Mojoagung, Kabupaten Jombang, yang meninggal saat menjadi imam shalat Tarawih dan Witir, Sabtu malam (17/04/2021). (Foto: NOJ/R)

Surabaya, NU Online Jatim

Meninggalnya Khadisin, anggota Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang, membuat banyak orang, terutama di lingkungan Nahdliyin, heboh. Sebab, almarhum meninggal saat menjadi imam shalat witir di mushala Dusun Pandean, Desa Miagan, kecamatan setempat, Sabtu malam (17/04/2021).

 

Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Jawa Timur KH Marzuki Mustamar turut menyorot kabar duka tersebut. Lebih-lebih waktu dan cara almarhum bertemu ajal sangat istimewa, yaitu di bulan suci Ramadlan dan saat menjadi imam salat tarawih dan witir. Kiai Marzuki mengaku merasa iri pada Khadisin.

 

Kulo iri kalih sampean, Sahabat Khadisin! Mugo sampean husnul khotimah, ketemu Mbah Hasyim, Mbah Wahab lan Mbah Bisri. Ojo lali! Raih tanganku dan gandengkan dengan Mbah Hasyim di Shirotol Mustaqim! Sugeng tindak. Ma’as salamah fi amanillah,” ucapan rasa kehilangan Kiai Marzuki atas Khadisin.

 

Artinya: Saya iri dengan Anda, Sahabat Khadisin! Semoga Anda husnul khatimah, bertemu dengan Mbah Hasyim, Mbah Wahab, dan Mbah Bisri. Jangan lupa! Raih tangan saya dan gandengkan dengan Mbah Hasyim di shiratal mustaqim! Selamat jalan. Ma’as salamah fi amanillah.

 

Khadisin diketahui sebagai anggota Satuan Koordinasi Rayon Banser Mojoagung, Kabupaten Jombang. Pada Sabtu malam, dia menjadi imam salat tarawih di musala Dusun Pandean, Desa Miagan. Setelah tarawih, jamaah melanjutkan ke salat witir. Nah, saat salat witir itulah Khadisin mengembuskan napas terakhir.

 

"Iya (benar kabar tersebut). Wafat yang indah, saat berada di mushala dan bertindak sebagai imam ssalat Tarawih berikut Witirnya," kata Ketua GP Ansor Jombang Zulfikar Dawam Ikhwanto alias Gus Atok kepada NU Online Jatim.

 

Khadisin meninggal dunia dalam usia 61 tahun. Jenazah warga Desa Dukuhdimoro, Kecamatan Mojoagung, itu langsung dimakamkan pada Sabtu malam. Selain warga setempat, sahabat-sahabatnya dari Ansor dan Banser mengantarkan jenazah almarhum dengan seragam lengkap sebagai penghormatan.

 

Editor: Nur Faishal


Metropolis Terbaru