• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 26 April 2024

Madura

Ketua NU Sumenep: Terima Kasih, NU Online

Ketua NU Sumenep: Terima Kasih, NU Online
Ketua PCNU Sumenep KH A Pandji Taufiq. (Foto: NOJ/F)
Ketua PCNU Sumenep KH A Pandji Taufiq. (Foto: NOJ/F)

Sumenep, NU Online Jatim

NU Online sebagai media resmi Nahdlatul Ulama (NU) sudah memasuki usia ke 18 tahun. Media yang lahir pada tanggal 11 Juli 2003 dan dirintis oleh KH Abd Mun'im DZ itu telah menunjukkan keberhasilannya menjadi ruang bersyiar Islam Ahlussunnah wal Jamaah An-Nahdliyah yang inovatif sampai sekarang.

 

“Kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pengelola NU Online, khususnya keredaksian yang selama ini memberikan informasi yang bijak dan akurat. Baik berbentuk berita, opini, artikel, khutbah Jumat, hasil bahtsul masail atau hukum, tips kesehatan, dan sebagainya,” kata Ketua PCNU Sumenep KH A Pandji Taufiq ditemui di rumahnya di Guluk-Guluk, Sumenep, Madura, Ahad (11/07/2021).

 

Menurutnya, konten yang ada di NU Online mengedukasi warga NU. NU Online juga menyajikan sajian yang dapat memupuk dan menumbuhkembangkan silaturrahim atau ukhuwah antar warga. Bahkan jangkauannya sangat terasa di Kabupaten Sumenep.

 

“Kami kagum pada manajemen dan pengelolaannya yang dibangun secara berkelanjutan. Sebab kader-kadernya di Sumenep bisa menghidupkan dan memassifkan dakwah digital lewat website, radio, yooutube, dan buletin,” ungkap Kia Pandji.

 

Alumni Pondok Pesantren Annuqayah Guluk-Guluk itu menyatakan dengan tegas bahwa model silaturrahim NU Online harus lebih bermanfaat lagi bagi kehidupan warga yang sangat beragam.

 

NU Online harus menjadi pencerah di tengah suburnya media yang berwarna-warni. Apalagi ada sebagian media yang menurut kami menyajikan berita ghibah dan hoaks. Semoga NU Online bisa membuka subdomain yang lebih banyak lagi hingga sampai ke tingkat cabang,” harap Kiai Pandji.

 

Editor: Nur Faishal


Madura Terbaru